Bedah Kualitas Malo Gusto, Calon Bek Kanan Anyar Chelsea Pesaing Berat Reece James
INDOSPORT.COM – Mengupas kualitas Malo Gusto, calon bek kanan anyar Chelsea yang akan didatangkan dari Olympique Lyon sebagai pesaing Reece James.
Chelsea seakan belum puas di bursa transfer Januari 2023. Usai mendatangkan enam pemain, klub berjuluk The Blues itu masih ingin mendatangkan pemain baru.
Pemain yang jadi incaran Chelsea sebelum bursa transfer ditutup adalah bek kanan muda milik Olympique Lyon, Malo Gusto.
Dilaporkan oleh berbagai sumber, kepindahan bek berusia 19 tahun it uke Stamford Bridge tinggal menunggu waktu saja.
Pasalnya, pemain berpaspor Prancis itu telah sepakat bergabung Chelsea yang tinggal merampungkan transfernya dengan Lyon.
Diketahui penawaran pertama Chelsea untuk Malo Gusto sebesar 20 juta euro (Rp326 miliar), mendapat penolakan dari Olympique Lyon.
Penolakan itu lantas membuat Chelsea menaikkan tawaran menjadi 30 hingga 40 juta euro (Rp652 miliar). Tawaran ini sempat diterima, tapi Lyon meminta The Blues meminjamkannya hingga akhir musim.
Namun permintaan Lyon ini tak mendapat restu dari Chelsea yang ingin Malo Gusto bergabung, seiring rentan cederanya bek kanan andalannya, Reece James.
Dengan kata lain, Malo Gusto pun selangkah lagi akan bergabung Chelsea di musim dingin Januari 2023 ini dan masuk sebagai pemain utama The Blues.
Hadirnya Malo Gusto di Chelsea sendiri digadang-gadang akan menghadirkan persaingan di sektor bek kanan. Bagaimana dengan kualitas bek Olympique Lyon tersebut? Apa ia bisa mengusik status Reece James?
1. Sempat Diincar Bayern Munchen
Malo Gustor adalah bek kanan milik Olympique Lyon yang telah naik daun sejak musim 2021/22 lalu. Sejak musim lalu, ia telah jadi andalan klub berjuluk Les Gones tersebut.
Sejak debutnya pada 2020/21 lalu, Malo Gusto langsung menjadi andalan dan tampil reguler bagi Lyon. Karenanya, ia sempat menjadi incaran Bayern Munchen.
Tapi Lyon tak melepasnya, mengingat Bayern Munchen hanya menawarkan antara 19 juta hinga 26 juta euro saja untuknya.
Kegagalan ini kemudian dimanfaatkan Chelsea yang memburunya karena kebutuhan akan bek kanan baru untuk bersaing dengan Reece James.
Sejatinya Chelsea masih punya Cesar Azpilicueta untuk pos tersebut. Tapi usianya yang tua dan kemampuannya yang menurun membuat The Blues berencana melakukan regenerasi.
Malo Gusto pun kemudian menjadi incaran di Januari 2023 ini. Kebetulan Reece James masih dalam tahap pemulihan akibat cedera yang dideritanya Desember 2022 lalu.
Tapi apakah Malo Gusto bisa merebut tempat utama Chelsea andai bergabung dan Reece James dinyatakan pulih dari cederanya?
Apalagi Reece James dikenal sebagai salah satu bek kanan terbaik dunia dan posisinya sebagai bek kanan terbilang vital dalam permainan Chelsea.
Demi menjawabnya, tak ada salahnya mengupas kemampuan Malo Gusto bila dibandingkan dengan Reece James lewat statistik.
2. Jadi Penerus Reece James
Jika melirik ke statistik terlihat bahwa Malo Gusto memiliki potensi menjadi penerus Reece James di Chelsea karena kemiripan keduanya dalam bermain sebagai bek kanan.
Dalam menyerang, Malo Gusto hanya kalah dalam urusan mencetak gol ketimbang Reece James yang punya rataan 0,14 gol per laga.
Tapi soal assist, Malo Gusto hampir memiliki catatan yang sama dengan Reece James, yakni 0,18 assist per laga berbanding 0,28 assist per laga.
Kemiripan catatan assist ini tak lepas dari kemampuannya mengkreasikan peluang, di mana Malo Gusto mencetak 0,57 Goal-Creating Actions (GCA) per laga dan Reece James membuat 0,29 GCA.
Goal-Creating Actions (GCA) sendiri adalah indikator kemampuan menyerang seorang pemain yang berujung gol lewat operan, dribel, atau pelanggaran yang didapatkannya.
Soal penguasaan bola, Malo Gusto pun punya catatan yang sama dengan Reece James, di mana ia mencatatkan 85,35 sentuhan ke bola per laga dan rata-rata melepaskan 75,6 operan dengan akurasi 75,6 persen.
Sedangkan Reece James rata-rata menyentuh bola sebanyak 88,82 kali per laga, dengan melepaskan 80,30 operan dan akurasi 86,4 persen.
Soal bertahan, Malo Gusto dan Reece James pun terbilang mirip karena keduanya terbilang pasif dalam bertahan dan jarang berduel.
Malo Gusto mencatatkan 2,04 tekel per laga, membuat 1,47 intersep per laga, mencetak 1,32 blok per laga, dan buruk dalam duel udara.
Reece James rata-rata melakukan 2,32 tekel per laga lalu 0,71 intersep per laga, membuat blok 1,28 kali per laga dan buruk dalam duel udara.
Melihat catatan keduanya, bisa dikatakan Malo Gusto punya potensi menyamai Reece James. Tak ayal, catatan ini pun menjadi berkah mengingat Chelsea akan memiliki dua bek kanan muda potensial di jagat sepak bola