Liga 1: Persib Bandung Cekal Borneo FC, Sosok Ini Bongkar Kejeniusan Luis Milla
INDOSPORT.COM - Persib Bandung sukses mencekal Borneo FC di laga lanjutan Liga 1 2022-2023, Kamis (26/01/23). Hal ini diakui sebagai hasil kejeniusan pelatih Luis Milla.
Persib Bandung menjamu Borneo FC di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor. Meski tanpa dihadiri Bobotoh, Persib bisa bermain totalitas hingga menang 1-0 atas lawannya.
Gol tunggal dilesakkan cukup cepat oleh David da Silva, memanfaatkan crossing brilian dari Ciro Alves di menit keenam.
Naasnya, Maung Bandung harus kehilangan personil saat Ricky Kambuaya ditarik keluar di paruh pertama, lantaran mendapatkan kartu kuning kedua di laga tersebut.
Melihat situasi tersebut, Borneo FC pun langsung memasukkan para pemain tipikal penyerang, Ambrizal Umanailo, M. Sihran, Taufany Muslihuddin, dan Fajar Fathur.
Tujuannya, tentu saja Borneo FC ingin mencetak gol dan mengimbangi Persib, bahkan tak menutup kemungkinan untuk membalikkan kedudukan di babak kedua.
Hanya saja, meski Persib harus kehilangan Ricky Kambuaya sebagai motor serangan, pengamat sepak bola nasional, Binder Singh mengakui kejeniusan Luis Milla.
Mantan pelatih Timnas Indonesia itu memasukkan pemain bertahan, Kakang Rudianto, menggantikan Beckham Putra Nugraha yang sejatinya bermain di tengah.
"Saat Ricky Kambuaya mendapatkan kartu merah, tentu Persib Bandung kesulitan di babak kedua, apalagi Borneo FC banyak pemain ofensif," ungkap Binder Singh.
"Tapi saya melihat kejeniusan Luis Milla dalam melakukan pergantian pemain," sambung komentator sepak bola itu.
1. Utak-atik Formasi Ala Luis Milla
Pertama-tama, Luis Milla menarik keluar Beckham Putra Nugraha, digantikan oleh pemain bertahan, untuk dapat meredam serangan Borneo FC dari berbagai sisi.
"Pertama dia tarik Beckham Putra, untuk memainkan Kakang, jadi Persib bermain dengan lima pemain bertahan. Adakah peluang dari Borneo FC? Nggak ada."
Kemudian, mengingat Beckham sudah ditarik keluar, dan Ricky Kambuaya sudah menepi, sehingga tidak ada lagi pemain di tengah, Luis Milla memasukkan Abdul Aziz.
Namun, strategi ini harus mengorbankan Ciro Alves yang harus istirahat lebih cepat.
"Luis Milla memainkan Abdul Aziz, dan menarik keluar Ciro. Kenapa? Karena tidak ada pemain yang bisa menjadi penghubung dari lini tengah ke lini depan," jelas Binder.
"Sebelumnya kam Beckham yang banyak bergerak untuk men-support David da Silva. Jadi, Persib membutuhkan satu pemain di tengah yang bisa build up," sambungnya.
Namun, situasi berubah ketika Kei Hirose dari Borneo FC mendapatlan kartu kuning kedua, sehingga harus ditarik keluar juga. Keadaan kini 10 vs 10 di 20 menit akhir.
Melihat situasi itu, Luis Milla kembali memasukkan pemain tipikal penyerang, Frets Butuan. Ia berharap bisa menambah gol, atau setidaknya mempertahankan skor.
"Ketika Kei Hirose mendapatkan kartu merah, apa yang dilakukan Luis Milla? Dia memainkan Frets Butuan, menarik Henhen."
"Artinya, Persib kembali memainkan empat pemain belakang, tapi ada satu tambahan pemain ofensif untuk sesekali membangun counter Frets beberapa kali melakukannya."
Stretagi brilian Luis Milla tidak hanya bisa membawa Persib menang 1-0 atas Borneo FC, tapi juga mengkudeta puncak klasemen.