Man City vs Arsenal: Nathan Ake Jadi Biang Kehancuran The Gunners di Piala FA
INDOSPORT.COM - Duel Man City vs Arsenal tersaji dalam babak keempat Piala FA. Gol semata wayang bek The Citizens, Nathan Ake, membuat The Gunners harus tersingkir lebih awal.
Laga Man City vs Arsenal yang dihelat di Etihad Stadium, Sabtu (28/1/23) dini hari WIB, berakhir dengan skor 1-0.
Dalam pertandingan ini, Nathan Ake layak mendapat gelar man of the match, berkat gol semata wayangnya yang membuat Man City menang.
Atas hasil tersebut, skuat asuhan Pep Guardiola berhak lolos ke putaran kelima Piala FA, yang akan dilangsungkan pada Maret 2023 mendatang.
Nathan Ake berhasil tampil ciamik di sisi kiri pertahanan Manchester City. Pemain berdarah Belanda itu dengan lugas ketika melakukan defensif.
Lebih lanjut, ia juga turut agresif dalam menggempur pertahanan Arsenal. Tercatat, Ake memiliki akurasi umpan hingga 91 persen dan persentase kesuksesan tekel mencapai 100 persen.
Partai big match yang berlangsung ketat ini, berhasil dimenangkan oleh Man City, meski begitu jalannya laga cukup berimbang.
Kedua kubu terlihat saling jual beli serangan, The Citizens tercatat melepaskan 11 tembakan (3 on target) dan The Gunners 5 tembakan (2 on target) per 90 menit.
Begitupun dengan persentase penguasaan bola, di mana Man City memiliki persentase 54 & dan Arsenal 46%.
Meski demikian, skuat asuhan Mikel Arteta masih belum mampu menembus pertahanan Man City, meski berbagai serangan telah dilancarkan. Berikut ulasan jalannya laga.
1. Profil Nathan Ake
Nathan Ake merupakan pemain asli Belanda, ia lahir pada 18 Februari 1995 dan mulai bergabung dengan Man City pada Agustus 2020 lalu.
The Citizens menebusnya dari AFC Bournemouth dengan mahar senilai 45 juta euro atau sekitar Rp732 miliar. Pesepakbola yang diketahui masih memiliki darah keturunan Pantai Gading itu sudah melalang buana di kompetisi sepak bola Inggris.
Sejak usianya masih muda dimana pada tahun 2011, Nathan Ake memutuskan untuk bergabung dengan akademi Chelsea dari Feyenoord.
Kemudian, Ake mulai mendapat kontrak profesionalnya di Chelsea pada tahun 2013, perjalanana karirnya pun penuh perjuangan, di mana dirinya sempat tiga kali dipinjamkan ke tiga klub berbeda. Yakni Reading, Watford, dan Bournemouth.
Sebelum akhirnya AFC Bournemouth memutuskan untuk merekrut Nathan Ake dari Chelsea seharga 22 juta euro atau sekitar Rp 358 miliar pada tahun 2017 lalu.
Bersama AFC Bournemouth inilah Ake mulai menunjukkan sinarnya. Bermain selama tiga musim dia memainkan 121 laga dan mengoleksi 11 gol dan 6 assist.
Performa itu yang membuat pelatih Manchester City, Pep Guardiola kepincut dengan bek asal Belanda tersebut. Pihaknya pun mendatangkan ke Etihad sebagai pelapis dari duet bek mereka kala itu Ruben Diaz dan Laporte.
Meski tak selalu menjadi pilihan utama saat bergabung bersama dengan Man City dan sempat kesulitan untuk menembus skuat utama yang dihuni pemain-pemain bintang.
Semangat dari Ake pun tidak pernah menurun dan dalam beberapa musim terakhir Nathan Ake pun mulai mendapat kepercayaan dari pelatih Pep Guardiola untuk mengisi pos pertahanan Man City.
Terbaru, ia menjadi pahlawan kemenangan Manchester City pada babak keempat Piala FA, saat berhasil membobol gawang Arsenal.