Shayne Pattynama Resmi Dinaturalisasi, 3 Pemain Timnas Indonesia yang Terancam Posisinya
INDOSPORT. COM - Beberapa pemain sepertinya akan terancam posisinya di Timnas Indonesia, usai telah rampungnya proses naturalisasi pemain keturunan bernama Shayne Pattynama.
Shayne Pattynama akhirnya sudah bisa dipanggil oleh Pelatih Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia. Hal itu dikarenakan Shayne Pattynama sudah mengambil sumpah di Kantor Wilayah agar bisa resmi menjadi Warga Negara Indonesia atau WNI.
Shayne Pattynama merupakan salah satu pemain keturunan selain Jordi Amat dan Sandy Walsh yang memang telah diincar oleh Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan itu kepincut dengan performa pemain berusia 24 tahun itu di klub Viking FK yang merupakan tim di Norwegia.
Hingga pada akhirnya Shayne Pattynama juga tertarik bisa membela Timnas Indonesia. Lalu yang terjadi kemudian Shayne Pattynama berhasil dinaturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong saat ini.
Hadirnya Shayne Pattynama berdampak positif pada Timnas Indonesia karena ia adalah pemain serba bisa. Setidaknya ada 8 posisi yang pernah dimainkan oleh Shayne Pattynama yaitu bek kiri, bek tengah, bek kanan, gelandang bertahan, gelandang tengah, gelandang kiri, gelandang serang, dan penyerang kiri.
Dengan banyaknya posisi yang bisa dimainkan Shayne Pattynama, itu secara tidak langsung bisa mengancam pemain Timnas Indonesia lain yang biasanya mengisi posisi inti. Siapa saja pemain Timnas Indonesia yang terancam dengan kedatangan Shayne Pattynama?
1. Pratama Arhan
Pertama, mulai dari bek kiri yang selalu diandalkan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia yaitu Pratama Arhan. Bek kiri klub Jepang yaitu Tokyo Verdy memang sangat sering diandalkan oleh Shin Tae-yong untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Pratama Arhan memang memiliki kemampuan spesial seperti yang terletak pada akurasi umpan silangnya hingga lemparan ke dalam jarak jauhnya. Sering kali lemparan ke dalam jarak jauh Pratama Arhan dijadikan senjata rahasia Timnas Indonesia.
Namun dengan hadirnya atau kedatangan Shayne Pattynama, itu bisa membuat posisi Pratama Arhan terancam tergusur. Pasalnya Shayne Pattynama memiliki pengalaman bermain di Eropa seperti di Norwegia.
Sehingga pengambilan keputusan yang akan diambil Shayne Pattynama sudah pasti bakal lebih matang ketimbang atau dibandingkan dengan Pratama Arhan. Apalagi posisi asli atau ideal Shayne Pattynama adalah bek kiri, sama dengan Pratama Arhan.
Rachmat Irianto
Selanjutnya ada Rachmat Irianto yang merupakan gelandang bertahan andalan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. Peran Rachmat Irianto sangatlah penting sebagai double pivot gelandang bertahan bersama dengan Marc Klok.
Hal itu dikarenakan kemampuan bertahan Rachmat Irianto sangatlah bagus sehingga kerja Marc Klok bisa lebih fokus dalam membangun serangan. Namun dengan kedatangan Shayne Pattynama, itu bisa mengancam keberadaan Rachmat Irianto di posisi utama gelandang bertahan Timnas Indonesia.
Sebagai pemain yang bermain di Eropa, Shayne Pattynama sudah pasti memiliki pengalaman lebih ketimbang Rachmat Irianto. Apalagi Shayne Pattynama tak hanya bermain di Liga Norwegia saja bersama Viking FK.
Shayne Pattynama ternyata juga sempat membela Viking FK di ajang bergengsi seperti UEFA Conference League. Di mana itu adalah ajang tingkat Eropa yang bergengsi di bawah Liga Champions dan Liga Europa.
2. Fachruddin Aryanto
Terakhir, ada Fachruddin Aryanto yang bisa terancam tergusur berkat kehadiran Shayne Pattynama di Timnas Indonesia. Sebenarnya Fachruddin Aryanto adalah pemain paling senior di Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong saat ini.
Bayangkan saja, Fachruddin Aryanto bahkan sudah bermain membela skuad Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 ketika masih ditangani oleh Alfred Riedl. Sayang ketika itu, Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl harus dikalahkan oleh Thailand pada babak final Piala AFF 2016.
Sehingga bisa dikatakan Fachrudin Aryanto merupakan pemain Timnas Indonesia paling senior sekaligus berpengalaman saat ini di skuad asuhan Shin Tae-yong. Namun kedatangan Shayne Pattynama usai dinaturalisasi sangat mengancam Fachruddin Aryanto.
Karena Shayne Pattynama memiliki pengalaman main atau bertanding di Eropa. Apalagi Shayne Pattynama juga bisa berposisi sebagai bek tengah, sama seperti Fachruddin Aryanto.