Mengingat Terakhir Kali Newcastle United Main di Liga Champions: Erling Haaland Masih Balita
INDOSPORT.COM - Newcastle United saat ini sedang disorot publik lantaran sepak terjangnya yang menjanjikan, bahkan sampai menyodok masuk zona Liga Champions.
Sampai tulisan ini dibuat, The Magpies bertengger di peringkat tiga klasemen Liga Inggris 2022-2023 dengan raihan 39 poin dari 20 pertandingan.
Posisi tersebut jelas belum aman mengingat Manchester United masih menempel ketat di peringkat empat dengan jumlah poin sama.
Meski begitu, apa yang sudah dicapai Newcastle United musim ini layak mendapat atensi lebih dari para suporter dan penikmat kompetisi Liga Inggris.
Kehadiran mereka sebagai pesaing di tiga besar tidak ayal membuat persaingan di zona Eropa makin menarik.
Bukan tidak mungkin, Newcastle United akan kembali bermain di Liga Champions musim depan, usai tidur panjang di level ini selama bertahun-tahun lamanya.
Bahkan jika harus mengingat kapan terakhir kali mereka bermain di kompetisi elite UEFA tersebut, orang-orang terpaksa kembali ke musim 2003-2004.
Ya, saat itu top skor Liga Inggris 2022-2023, Erling Haaland, saja masih balita dan mungkin baru belajar mengenal benda bernama bola yang harus ia mainkan dengan kakinya.
Saat bintang masa depan Manchester City itu baru pindah ke Norwegia, Newcastle United justru berkutat dengan prestasi yang tidak terlalu cemerlang di Eropa.
Pada musim 2003-2004, langkah mereka di Liga Champions terhenti di kualifikasi ketiga usai digebuk klub asal Serbia, Partizan Belgrade.
1. Sudah Lama Tidak Main di Liga Champions
Bermain imbang dengan skor 1-1 setelah dua leg, Newcastle United maupun Partizan Belgrade mau tidak mau harus melakoni babak perpanjangan waktu yang berlanjut ke adu penalti.
Sayangnya, The Magpies keok dengan kedudukan tipis 3-4 dan terpaksa merelakan tiket grup ke wakil Serbia tersebut.
Setelah 2003-2004, Newcastle United pun lebih sering berkutat di kompetisi kasta kedua Eropa yang pada masa itu masih dikenal dengan nama UEFA Cup.
Perjuangan mereka di UEFA Cup yang kemudian berubah nama jadi Liga Europa ini pun sejatinya tidak buruk-buruk amat saat terakhir kali berpartisipasi pada musim 2012-2013.
Walau sudah lama sekali, rapor Newcastle United kala itu cukup impresif karena sukses menginjakkan kaki di perempat final.
Kini tahun demi tahun telah berlalu, klub asal Tyneside itu kembali ke jalur Liga Champions musim ini, dan tiket menuju ke sana pun sudah di depan mata.
Mereka hanya perlu tampil konsisten dan memastikan poin maksimal demi menjaga peringkatnya di klasemen Liga Inggris 2022-2023.
Keberadaan Eddie Howie dan investasi pemain yang layak pun menjadi kunci keberhasilan Newcastle United musim ini.
Jika bicara soal perekrutan pemain, tentu ada lebih banyak kontestan Liga Inggris yang berfoya-foya dengan anggaran mereka di bursa transfer.
Total belanja Newcastle United pun masih jauh di bawah Chelsea misalnya, yang memborong banyak pemain, atau Manchester United yang mengalokasikan 80 juta pounds untuk Harry Maguire seorang.
2. Menanti Tuah Eddie Howe
Akan tetapi, Eddie Howe berhasil mengoptimalkan bekal yang ia miliki di skuat saat ini, salah satunya mengeluarkan potensi pemain-pemain yang gagal bersinar di era Steve Bruce.
Lalu, ada kehadiran Sven Botman yang sangat membantu lini pertahanan, serta penampilan ciamik Bruno Guimaraes sang penguasa lapangan tengah.
Di sisi lain, The Magpies juga memiliki sosok pencetak gol andal dalam diri Miguel Almiron, yang memang sedang on fire musim ini.
Sampai detik ini, ia masih menjadi top skor Newcastle United di Liga Inggris 2022-2023 dengan 9 gol dan bersaing ketat dengan bintang Manchester United, Marcus Rashford.
Sekarang tinggal menanti sepak terjang Eddie Howie dan para pemainnya di sisa musim 2022-2023, hingga nanti menggondol satu tiket ke Liga Champions 2023-2024.
Catatan Newcastle United di Liga Champions
Pernah berlaga di Liga Champions, Newcastle United juga mencatatkan sejumlah nama pemainnya di buku sejarah UEFA, termasuk Alan Shearer yang berstatus top skor sepanjang masa klub.
Kemudian ada Shay Given yang menjadi penampil terbanyak Newcastle United.
Lantas, apakah Newcastle United di tangan Eddie Howe akan berhasil menghidupkan kembali mimpi mereka yang sempat hilang di Liga Champions selama kurang lebih dua dekade?
Jika dulu terakhir kali bermain di Liga Champions saat Erling Haaland masih balita, sekarang Newcastle United kembali ke jalur saat bocah kecil asli Norwegia itu sudah dewasa dan menjadi monster gol mengerikan.
Sumber: uefa.com