Jarang Dapat Waktu Main, Man United Bisa Jadi Malaikat Penyelamat Penyerang Barcelona Ini
INDOSPORT.COM – Jarang dapat waktu main, klub Liga Inggris (Premier League), Manchester United, bisa jadi penyelamat penyerang Barcelona, Raphinha.
Penyelamatan karier penyerang Barcelona, Raphinha, yang dilakukan oleh raksasa Liga Inggris, Manchester United, bisa saja dilakukan jelang ditutupnya bursa transfer Januari 2023.
Terlebih lagi, Manchester United pastinya juga membutuhkan kedalaman skuad yang lebih apalagi Setan Merah masih berkompetisi di empat ajang berbeda.
Ya, Man United menjadi satu-satunya tim Liga Inggris yang masih berkompetisi di empat ajang berbeda, yaitu di Liga Inggris, Liga Europa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Sebagaimana diketahui, peran hadirnya pemain anyar yang tepat di bursa transfer juga tak luput dari kegemilangan Manchester United di musim 2022/2023 ini.
Sang peraih gelar Liga Inggris sebanyak 20 kali ini, padahal sebelumnya begitu terseok-seok musim lalu yang mana Jadon Sancho cs saat itu gagal mengamankan tiket Liga Champions setelah finis peringkat keenam.
Namun, Man United kini banyak berubah dan berbenah di bawah tangan dingin Erik ten Hag. Terlebih lagi, pria asal Belanda itu mendapatkan hampir semua pemain yang diinginkannya pada bursa transfer musim panas lalu.
Setan Merah membeli secara permanen Tyrell Malacia, Christian Eriksen (gratis), Casemiro, Lisandro Martinez, dan Antony pada musim panas lalu demi menambah kedalaman skuad tim.
Hal itu tampak berhasil jika dilihat dari permainan Manchester United yang kini jadi lebih hidup ketimbang musim lalu yang kalang kabut tak jelas.
Kini, Manchester United juga bisa menjadi malaukat penyelamat karier penyerang Barcelona, Raphinha, menjelang ditutupnya bursa transfer Januari ini.
1. Man United Bisa Pinang Raphinha
Manchester United sejauh ini hanya baru mendatangkan dua pemain di bursa transfer musim dingin 2023 ini untuk mengarungi sisa musim 2022/2023.
Pertama adalah Jack Butland yang dipinjam setelah Martin Dubravka dipanggil pulang Newcastle United sehingga Manchester United perlu kiper pelapis anyar.
Nama kedua adalah Wout Weghorst yang dipinjam dari Burnley untuk menambal pos penyerang tengah yang bolong menganga setelah ditinggal Cristiano Ronaldo.
Mendatangkan Weghorst tentu mau tak mau harus dilakukan Man United mengingat jarang sekali bomber top yang berpindah klub pada bursa transfer musim dingin.
Terlebih lagi, cederanya Anthony Martial bakal membuat Erik ten Hag puyeng jika tak meminjam striker jangkung asal Belanda itu mengingat tipisnya stok striker Man United.
Kini, Setan Merah juga bisa menjadi malaikat penyelamat penyerang Barcelona, Raphinha, setelah jarang mendapatkan waktu bermain sejak didatangkan dari Leeds United pada musim panas lalu.
Ya, pria asal Brasil ini baru tampil sebanyak 27 kali dan melesatkan empat gol serta tujuh assist di seluruh ajang bagi La Blaugrana.
Lebih memprihatikannya lagi, Raphinha hanya mengoleksi waktu bermain sebanayk 1.344 menit dalam 27 laga itu yang berarti pria berusia 26 tahun itu bermain rata-rata sekitar 50 menit per laga.
Terlebih lagi, Barcelona juga perlu dana agar bisa mendatangkan Ilkay Gundogan dari Manchester City sehingga Raphinha bisa saja dijual.
Jika datang ke Manchester United, tentu Raphinha tetap harus berkompetisi lagi mengingat Setan Merah punya Jadon Sancho dan Antony di pos tersebut.
Namun, adaptasi Raphinha diyakini lebih mudah sebab dia sudah pernah membela Leeds United selama dua tahun sejak didatangkan dari Rennes pada Oktober 2020 lalu.
Sumber: Mirror