Sebelum Moises Caicedo, 5 Bintang Sepak Bola Ini Memaksa Pindah dari Klubnya Masing-masing
INDOSPORT.COM - Ada kalanya seorang pemain merasa butuh tantangan baru di klub baru. Tetapi, hal ini tidak berhasil karena klub lamanya sedang menahannya.
Moises Caicedo adalah pemain terbaru di Liga Inggris yang berusaha memaksa keluar dari klubnya, Brighton and Hove Albion.
Pemain asal Ekuador ini mengajukan banding ke klubnya untuk menerima tawaran apapun untuk tanda tangannya.
Pihak klub pun marah dan manajemen mengatakan kepada pemain 21 tahun itu untuk menjauh dari pelatihan sampai setelah bursa transfer Januari ini.
Sama seperti Caicedo, sejumlah pemain telah mencoba memaksakan transfer baik di Januari maupun bursa musim panas dengan tingkat keberhasilan yang berbeda-beda.
Untuk itu, berikut lima bintang yang pernah memaksa pindah dari klubnya masing-masing.
Riyad Mahrez
Riyad Mahrez, mantan bintang Leicester City, pindah ke Manchester City setelah membantu timnya mengejutkan publik dengan menjuarai Liga Inggris 2015-2016.
Mahrez ditinggalkan di ruang tunggu bandara menjelang musim 2017-2018 pada hari tenggat waktu saat dia menunggu kabar tentang kepindahannya. Tetapi, tidak ada hasilnya.
Dia kemudian mengulangi lagi di bursa Januari. Sekali lagi, aksinya tidak berhasil karena The Foxes bertahan sebelum akhirnya setuju untuk menjual bintang mereka ke Man City di musim depannya.
1. Carlos Tevez
Carlos Tevez pada awalnya dilarang oleh Manchester City setelah menolak tampil dalam pertandingan Liga Champions melawan Bayern Munchen.
Diperkirakan bahwa Tevez akan diizinkan untuk pindah ke AC Milan di bursa transfer Januari, tetapi klub Italia itu menolak untuk memenuhi harga yang diminta Man City sebesar 25 juta poundsterling.
Meski kembali berseragam The Citizens, striker asal Argentina tersebut tetap dielu-elukan penggemarnya karena menjuarai Liga Inggris 2011-2012. Semusim berikutnya, dia pindah ke Juventus.
Diego Costa
Diego Costa berhasil mencetak 22 gol untuk Chelsea. Tetapi, pelatih Antonio Conte tidak ada rencana memasukkan nama Costa ke dalam skuadnya di paruh kedua musim 2017-2018.
Di awal 2018, Costa pindah ke negaranya, Spanyol, untuk bergabung dengan Atletico Madrid. Di sanalah dia mendapatkan keinginannya.
Tetapi, dia hanya mencetak 12 gol dan dia dipindahkan ke Atletico Mineiro, klub Brasil, dan kini dia kembali ke Liga Inggris untuk memperkuat Wolves.
2. Dimitar Berbatov
Setelah bermain apik di Tottenham Hotspur, Dimitar Berbatov mulai dilirik Manchester United. Tetapi, hal ini membuat pihak Spurs geram.
Spurs pun membuat situasi menjadi buruk dengan mencadangkan striker asal Bulgaria tersebut. Dan dia juga menolak bermain untuk melawan Sunderland dan Chelsea.
Pihak Spurs akhirnya mengalah dan menjual Berbatov ke Man United pada September 2008 seharga 38 juta euro.
Selama berseragam Setan Merah, Berbatov sukses menuai prestasi lewat dua gelar Liga Inggris, tiga gelar Community Shield dan dua Carabao Cup.
Harry Kane
Dengan statusnya sebagai pencetak gol terbanyak Tottenham Hotspur sepanjang masa, Harry Kane mengancam akan meninggalkan klub pada musim panas 2021.
Lewat statistiknya, jelas banyak yang tertarik menggunakan jasanya. Tetapi Daniel Levy selaku bos Spurs, tetap teguh untuk mempertahankan sang striker.
Kane pun memutuskan untuk tidak hadir untuk tes pra-musim. Ini adalah bentuk protesnya agar segera dilepas ke klub lain meski hal ini tidak berhasil.
Kini, produk asli akademi Spurs itu tetap menjadi tulang punggung kemenangan The Lilywhites selama bertahun-tahun lamanya.