Chelsea Menggila di Bursa Transfer, Graham Potter Buka-bukaan Soal Ambisinya
INDOSPORT.COM - Pelatih Chelsea, Graham Potter, buka suara terkait dengan ambisnya bersama klub, setelah melakukan pergerakan yang menakjubkan di bursa transfer musim dingin kemarin.
Chelsea menjadi salah satu klub di Eropa yang bergerak cepat dalam mendatangkan pemain hingga jendela bursa transfer ditutup pada 31 Januari 2023.
Total terdapat delapan pemain yang berhasil didatangkan oleh Chelsea dengan menghabiskan lebh dari 300 juta poundsterling, sekitar Rp5,4 triliun.
Beberapa nama yang didatangkan adalah Benoit Badiashile, Andrey Santos, Noni Madueke, Malo Gusto, David Datro fofana, Mykhaylo Mudryk, Joao Felix, dan Enzo Fernandez.
Bahkan, pembelian Enzo Fernandez dari Benfica mampu membuat Chelsea memecahkan rekor transfer di Liga Inggris.
Pasalnya Chelsea harus mengeluarkan mahar sebesar 107 juta poundsterling, setara Rp2,1 triliun untuk mendatangkan Enzo.
Mengalahkan rekor yang sebelumnya dipegang oleh Manchester City ketika mendatangkan Jack Grealish dari Aston Villa dengan Rp2 triliun.
Hal tersebut membuat Graham Potter sebagai pelatih Chelsea merasa senang. Bahkan, juru taktik asal Inggris tersebut memuji kemampuan yang dimiliki oleh Enzo Fernandez.
“Enzo Fernandez memiliki atribut yang dapat membantunya bermain di liga mana pun di dunia. Dia sudah bermain bagus di Liga Champions,” ujar Graham Potter.
Maka dari tiu, Graham Potter tidak ragu untuk membuka ambisi yang akan dicapainya bersama Chelsea di sisa musim ini dan selanjutnya.
1. Graham Potter Lakukan Regenerasi
Saat ini, Chelsea berada di peringkat 10 papan klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 dengan menorehkan 29 poin.
Catatan itu tentunya tidak lebih baik ketimbang yang diraih oleh Thomas Tuchel ketika membawa Chelsea finis di posisi ketiga Liga Inggris musim lalu.
Kendati demikian, Graham Potter dituntut untuk melakukan regenerasi pada Chelsea, setelah investasi besar-besaran Todd Boehly di bursa transfer musim dingin.
Maka dari itu Graham Potter menjelaskan bahwa tuntutan itu membuatnya semakin sulit, atau bahkan menyebabkan penampilan yang kurang optimal.
Kendati demikian, Potter tidak mengeluh dan lebih memilih untuk mememberikan upaya terbaik demi membantu perkembangan Chelsea.
“Ketika Anda melalui masa transisi, maka akan ada masa-masa di mana itu akan menjadi lebih sulit dari yang Anda inginkan, itu tidak optimal,” tegas Graham Potter dikutip dari The Independent.
“Saya harus melakukan yang terbaik untuk membantu mendukung dan mengelola klub. Selangkah demi selangkah saya ingin menempatkan tim di tempat yang lebih baik daripada saat saya tiba.”
“Ada regenerasi dan saya pikir kita harus mengatakan jendela berikutnya dan jendela setelahnya akan berbeda itu pasti,” tambah Potter.
Selain itu, Graham Potter menjelaskan bahwa ambisinya adalah membuat Chelsea lebih berkembang dengan menampilkan permainan yang lebih kreatif lagi.
“Kami mencoba untuk lebih kreatif. Kami telah investasi di masa sekarang dan masa depan. Kami berada dalam posisi di mana kami ingin terus berkembang. Itu adalah ambisi klub,” pungkasnya.
Sumber: The Independent