Kepastian Venue Persib Mepet, Seto Keluhkan Kondisi Fisik Pemain PSS Sleman
INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, membeberkan kondisi dan kesiapan anak asuhnya untuk menghadapi Persib Bandung pada pertandingan tandang Liga 1 2022-2023, Minggu (05/02/23).
Menurut Seto, waktu recovery yang dimiliki pasukannya cukup singkat, lantaran usai melakoni pertandingan tandang pekan ke-21 Liga 1 2022-2023 menghadapi tuan rumah Barito Putera, Selasa (31/01/23), timnya memilih pulang dulu ke Sleman.
Pasalnya, setelah pertandingan menghadapi Barito Putera, tim berjuluk Super Elang Jawa ini menantikan kepastian mengenai venue pertandingan tandang menghadapi Persib Bandung.
Sebagai informasi, sebelumnya manajemen Persib mengajukan dua Stadion untuk venue pertandingan menghadapi PSS Sleman, yakni Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Stadion Siliwangi.
Pertandingan Persib Bandung menghadapi PSS Sleman sendiri, akhirnya diputuskan digelar di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, pukul 15.00 WIB.
"Sebelum-sebelumnya dengan waktu yang ada, kondisi yang ada, kami coba memaksimalkan menjaga kebugaran fisik pemain. Walaupun memang ada beberapa kendala, artinya dari kepastian di mana kami bertanding, berlaga," kata Seto.
"Jadi sebenarnya planning kami dari awal sebelum melawan Barito, kami dari Banjarmasin harus sudah langsung menuju Bandung, tapi dengan belum adanya kepastian kami kembali ke Sleman dan baru kemarin kami bertolak lagi ke Bandung," ungkapnya menambahkan.
Seto menuturkan, jika melihat situasi yang ada usai pertandingan menghadapi Barito Putera, kondisi fisik anak asuhnya cukup terkuras.
Meski demikian, pihaknya berusaha mempersiapkan anak asuhnya dengan maksimal, agar pada pertandingan nanti Super Elang Jawa bisa membawa pulang poin dari kandang Maung Bandung.
"Artinya, memang sebenarnya dari segi fisik ini sedikit banyak menguras energi untuk pemain juga dengan perjalanannya yang kembali ke Sleman sehari kemudian berangkat lagi, saya pikir ini cukup menguras tapi harapan saya (bisa maksimal)," jelasnya.
1. Bawa Modal Apik ke Bandung
Menjelang pertandingan pekan ke-22 kompetisi Liga 1 2022-2023, Seto mengaku baru mengetahui pertandingan akan digelar di Stadion GBLA usai timnya melakukan official training (OT).
Official training yang dilakukan oleh PSS Sleman sendiri, digelar di Stadion Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (04/02/23) pagi. Meski demikian, Seto akan berusaha agar pada laga nanti pasukannya bisa tampil maksimal.
"Dan tadi pagi kami mencoba offical training di Stadion Siliwangi. Jadi sebelum preskon ini kami belum mendapat kabar di mana kepastian pertandingan dan saat ini baru kami tahu dilaksanakan GBLA, seperti itu," tegas Seto.
"Ya ini situasi yang sulit buat kami tapi kami mencoba menikmati yang kami dengar, apa yang kami dapat dan untuk besok sore pemain bisa bermain lebih enak, lebih bugar," jelasnya.
Sementara itu, PSS Sleman memiliki modal yang cukup bagus untuk menghadapi Persib di pertandingan tandang putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023.
Pasalnya, sebelum berangkat ke Bandung, tim Super Elang Jawa berhasil meraih kemenangan atas tuan rumah Barito Putera. Hasil tersebut, membuat PSS mampu melanjutkan tren positif di putaran kedua Liga 1 2022-2023.
Karena, sebelumnya tim besutan pelatih Seto Nurdiantoro ini sudah berhasil meraih kemenangan atas RANS Nusantara dan Arema FC.
Hasil positif di putaran kedua kompetisi Liga 1 2022-2023, bakal menambah motivasi dan kepercayaan diri Kim Jeffrey Kurniawan dan kawan-kawan untuk menghadapi skuat Maung Bandung.
Meski demikian, PSS Sleman harus waspada, pasalnya tim yang dihadapinya saat ini merupakan penghuni papan atas dengan catatan positif dalam 13 pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023.
Sebagai informasi, di tangan Luis Milla, tim kebanggaan Bobotoh tidak terkalahkan dalam 13 pertandingan dengan meraih 11 kemenangan dan 2 kali imbang. Hal ini patut diwaspadai PSS Sleman.
Selain itu, Persib Bandung juga memiliki striker asing yang berbahaya dan saat ini menjadi top skor sementara di kompetisi Liga 1 2022-2023 dengan 16 gol, yakni David da Silva.