x

Jebloknya Performa Liverpool di Tahun 2023, Lebih Cocok Jadi Tim Degradasi!

Minggu, 5 Februari 2023 14:35 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, usai laga kontra Leeds United (30/10/22). (Foto: REUTERS/Phil Noble)

INDOSPORT.COM – Tahun 2023 yang baru berjalan kurang dari 40 hari seakan jadi mimpi buruk bagi klub Liga Inggris (Premier League), Liverpool, yang statusnya jatuh dari tim papan atas ke tim degradasi.

Mimpi buruk ini kembali tercipta saat lanjutan Liga Inggris 2022/23, kala Liverpool bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers, Sabtu (04/02/23).

Dalam duel tersebut, Liverpool yang mampu mengalahkan Wolves di Piala FA 2022/23, justru tertunduk di kancah liga.

The Reds, julukan Liverpool, harus menelan kekalahan memalukan dari tuan rumah Wolves dengan skor 0-3 di pekan ke-22 Liga Inggris 2022/23.

Kekalahan ini telah terlihat kala Liverpool kebobolan dua gol cepat dalam waktu kurang dari 15 menit pertandingan oleh Wolves.

Baca Juga

Dua gol Wolverhampton Wanderers ke gawang Liverpool di awal-awal pertandingan itu dicetak lewat gol bunuh diri Joel Matip di menit ke-5 dan gol Craig Dawson di menit ke-12.

Liverpool yang mencoba menyamakan kedudukan, justru harus kembali tertinggal di paruh kedua usai Ruben Neves melengkapi kemenangan 3-0 Wolves.

Baca Juga

Kekalahan dari Wolves ini membuat posisi Liverpool di tangga klasemen melorot, dari peringkat ke-9 menjadi peringkat ke-10.

Posisi Liverpool ini harus tersalip usai rivalnya, Chelsea, meraih hasil imbang, sehingga kedua tim kini berjarak satu poin saja di tangga klasemen.

Kekalahan dari Wolverhampton Wanderers ini pun menunjukkan catatan Liverpool di Liga Inggris pada tahun 2023 ini yang setara tim degradasi. Kok bisa?

Baca Juga

1. Catatan Buruk Liverpool

Penyerang Liverpool, Mohamed Salah saat melepaskan tendang ke gawang Wolves di Liga Inggris.

Kekalahan dari Wolverhampton Wanderers di pekan ke-22 Liga Inggris 2022/23 menjadi noda tersendiri bagi Liverpool.

 Liverpool sejatinya tak mengalami banyak perubahan dari musim sebelumnya. Bahkan, bisa dikatakan The Reds justru mendapat tambahan amunisi.

Hadirnya lima pemain baru seperti Darwin Nunez, Cody Gakpo, Fabio Carvalho, Calvin Ramsay, dan Arthur Melo menjadi bukti bahwa Liverpool menambah kualitas dan kedalaman skuadnya.

Akan tetapi, penambahan penting di setiap sektor itu tak memberi dampak penting. Bisa dikatakan, penambahan ini tak meningkatkan kualitas Liverpool, melainkan juga mengekspos kualitas The Reds.

Hal ini dibuktikan dari catatan buruk Liverpool di musim ini. Dari 20 laga di Liga Inggris 2022/23 yang telah dijalani, The Reds telah menelan kekalahan 7 kali.

Baca Juga

Jumlah kekalahan itu sama dengan Chelsea yang juga tengah menurun performanya sepanjang musim 2022/23 ini.

Tapi bagi standar Liverpool, jumlah itu bisa dikatakan amat buruk. Pasalnya, 7 kekalahan di Liga Inggris 2022/23 ini jauh lebih banyak dari musim-musim sebelumnya.

Baca Juga

Parahnya lagi, 7 kekalahan di musim ini jauh lebih banyak dari kekalahan Liverpool di Liga Inggris pada musim 2018/19, 2019/20, dan 2021/22 dengan total 6 kekalahan saja.

Tak ayal, catatan ini menjadi noda hitam dalam karier kepelatihan Jurgen Klopp di Liverpool yang berjalan selama hampir 8 tahun.

Apalagi dengan catatan lainnya yang membuktikan bahwa Liverpool di tahun 2023 ini saja, selayaknya tim yang pantas untuk degradasi. Bagaimana statistiknya?

Baca Juga

2. Layak Degradasi?

Solly March mencetak gol di laga Liga Inggris 2022/23 Brighton vs Liverpool (14/01/23). (Foto: REUTERS/Toby Melville)

Kurang dari 40 hari tahun 2023 berjalan, tapi Liveprool menunjukkan bahwa merekalah tim yang lebih layak degradasi ketimbang tim papan bawah Liga Inggris di musim 2022/23 ini.

Hal ini terbukti dari catatannya, di mana di atas lapangan Liverpool tak punya catatan layaknya tim papan atas seperti dalam beberapa musim terakhir.

Soal gol yang dilihat dari jumlah Expected Goal For (xGF) atau peluang berbuah golnya, Liverpool hanya mencatatkan 1,51 xGF per laga dalam 4 laga yang dimainkan, alias berada di urutan ke-10 dari 20 tim yang ada di Liga Inggris.

Lalu soal kebobolan, catatan Expected Goal Against (xGA) Liverpool dalam 4 laga Liga Inggris di tahun 2023 ini berada di angka 2,25 xGA per laga, atau di urutan ke-20 dari 20 tim.

Mirisnya, peluang gol dan peluang kebobolan Liverpool berada di angka minus, yakni -0,74 per laga yang membuat The Reds berada di urutan ke-17 dari 20 tim yang ada.

Dari 4 laga itu juga, Liverpool memiliki peluang rata-rata poin hanya sebesar 0,98 poin per pertandingan atau di urutan ke-16 dari 20 tim Liga Inggris di tahun 2023.

Dengan catatan-catatan tersebut, Liverpool tengah berada di fase memprihatinkan. Apalagi jika mengingat kinerja The Reds dalam empat musim terakhir yang selalu ada di papan atas.

Pertanyaan pun mengemuka. Apa yang salah dari Liverpool di tahun 2023 ini? Apa yang terjadi di kamar ganti dan di sesi latihan sehingga The Reds menjadi tim yang layak degradasi di 2023 ini?

LiverpoolJurgen KloppIn Depth SportsLiga InggrisWolverhampton Wanderers (Wolves)One Football

Berita Terkini