Pertandingan Liga 1 PSIS vs Persebaya Ditunda, Manajemen Bajul Ijo Sudah Pesan Hotel
INDOSPORT.COM - Manajemen Persebaya Surabaya, melalui manajernya Yahya Alkatiri mengaku sangat kecewa dengan kabar penundaan pertandingan Liga 1.
"Tapi ya mau bagaimana lagi, kami hormati keputusan yang ada," katanya pada Senin (06/02/23).
Rasa kecewa Yahya Alkatiri wajar, sebab berdasarkan pengakuannya Persebaya sudah melakukan persiapan dengan matang.
"Hotel dan lainnya sudah siap semua. Tapi ya kami hormati keputusannya," lanjut mantan manajer Persik Kediri itu.
Dia berharap hal semacam ini segera selesai dan tidak ada lagi penundaan kompetisi yang mendadak.
"Semoga krisis ini segera berakhirlah, karena kalau kita mau liganya bagus ya semuanya, salah satunya adalah jadwal yang pasti," harap Yahya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya Persebaya Surabaya memang sedang menunggu kabar dari PSIS Semarang mengenai izin.
Yahya mengatakan, kabar izin keluar dari pihak PSIS Semarang baru didapatkannya pada pukul 13.00 WIB.
"Update pertandingan sampai jam 13.00 siang ini, panpel dari PSIS belum mendapatkan izin dari pihak kepolisian," ujarnya saat itu.
Tak berselang lama, akhirnya diputuskan, jika pertandingan lanjutan Liga 1 antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya ditunda.
1. Alasan Keamanan
Pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya yang seharusnya digelar pada Rabu (8/2/2023) di Stadion Jatidiri, Semarang ditunda.
Berdasarkan keterangan resmi yang diberikan PSIS Semarang, ditundanya pertandingan tersebut karena alasan keamanan.
"Pertandingan PSIS menghadapi Persebaya yang seharusnya digelar besok Rabu ditunda karena terkait dengan keamanan," tulis keterangan PSIS Semarang.
Pihak Panpel PSIS Semarang mengaku sudah melakukan upaya, seperti berkoordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter.
"Namun dari pihak kepolisian belum memberi izin dan memberi saran laga ditunda," ujar Ketua Panpel PSIS Sanur Rispriyanto.
Penundaan pertandingan ini bagi Persebaya merupakan kedua kalinya, pertama saat laga melawan Persikabo 1973.
Pertandingan yang seharusnya digelar pada Rabu (11/01/23) di Stadion Gelora Joko Samudro tidak mendapatkan izin dari Polda Jawa Timur.
Ketua Panpel Persebaya Ram Surahman mengatakan, tertundanya laga tersebut karena tidak sesuai dengan peraturan kepolisian, dimana mengurus perizinan sekurang-kurangnya 14 hari sebelum laga.
"Alasannya tidak sesuai Perpol 10/2022," katanya Ram Surahman saat itu.
Tertundanya laga Liga 1 Persebaya vs Persikabo 1973, membuat Bajul Ijo langsung mengalihkan persiapan pada pertandingan berikutnya.