Kabar Kejutan! Masa Depan Stefano Pioli bersama AC Milan Ditentukan pada 2 Laga Ini
INDOSPORT.COM – Masa depan Stefano Pioli bersama raksasa Liga Italia (Serie A), AC Milan, ditentukan pada dua laga kontra Torino dan Liga Champions lawan Tottenham Hotspur.
Raksasa Liga Italia, AC Milan, saat ini memang tengah menjaid pesakitan. Apalagi sejak memasuki tahun 2023 ini.
Bagaimana tidak, skuad asuhan Stefano Pioli ini hanya meraih satu kemenangan saja dalam delapan laga terakhir di semua ajang sejak memasuki tahun 2023.
Awalnya Rossoneri masih menghuni peringkat kedua klasemen Liga Italia di bawah Napoli. tapi Partenopei sendiri tentu masih perkasa di puncak dengan menyapu kemenangan terus menerus.
Di sisi lain, AC Milan malah kian pesakitan dan terombang-ambing tak jelas sehingga tak heran apabila Rafael Leao cs saat ini terlempar ke peringkat keenam dengan koleksi 38 poin dari 21 laga.
Lebih parahnya lagi, Tim Merah Hitam kalah empat kali beruntun saat ini melawan Inter Milan di final Piala Super Italia (0-3) dan kalah tiga kali di laga lanjutan laga Liga Italia.
Ya, Rossoneri terbantai di laga kontra Lazio (4-0), Sassuolo (2-5), dan terakhir kembali digilas rival sekotanya, Inter Milan, dengan skor tipis 1-0.
Lebih mengerikannya lagi, AC Milan hanya mampu mencetak dua gol dalam empat laga terakhir mereka yang berarti pasukan Stefano Pioli ini tengah seret gol.
Olivier Giroud, yang biasanya menjadi andalan AC Milan di lini serang, belum menemukan lagi tajinya sejak Piala Dunia 2022 usai meski sempat menyumbang sebiji gol di laga kontra Sassuolo.
Sementara itu, masa depan Stefano Pioli bersama AC Milan terbilang bakal ditentukan di dua laga berikutnya kontra Torino di Liga Italia dan Tottenham Hotspur di Liga Champions.
1. Pioli Terancam Dipecat
Stefano Pioli saat ini memang tidak dalam risiko bakal dipecat dari kursi kepelatihan AC Milan, tetapi jika masih terus mendapatkan hasil negatif, masa depannya bisa saja dievaluasi.
Kabar Stefano Pioli bisa saja dipecat karena terus mendapatkan rentetan hasil buruk itu diungkapkan oleh jurnalis Sky Sports, Manuele Baiocchini.
“Seandainya rentetan hasil buruk masih terjadi di laga kontra Torino dan Tottenham (Hotspur), Milan bakal menderita terlalu banyak rentetan hasil negatif sehingga masa depannya bisa dievaluasi,” tutur Baiocchini.
“Pioli melakukan pekerjaan yang luar biasa, tetapi dirinya tentu saja tak bisa membuka halaman yang baru begitu saja mengingat betapa hancurnya Milan tahun ini.”
“Perlu dikatakan bahwa meski mengalami tahun 2023 yang buruk, AC Milan cuma terpaut satu poin saja dari zona Liga Champions yang membuat musim ini mereka masih bisa pulih.”
“Mungkin (mereka) bahkan mencoba membuat kejutan di Liga Champions. (Tujuan) AC Milan tak sekadar hanya tampil saja, tetapi juga melangkah sejauh mungkin.”
Dua pertandingan AC Milan tentu bakal menjadi tantangan tersendiri bagi Pioli. Diawali laga melawan Torino yang menghuni peringkat ketujuh, tepat persis di bawah AC Milan.
Memang secara kualitas pemain, AC Milan di atas kertas seharusnya bisa mengamankan poin penuh, tetapi mengingat performa Tim Merah Hitam yang inkonsisten ini membuat laga menjadi sulit diprediksi.
Di laga Liga Champions melawan Tottenham Hotspur pun the Spurs tak bisa dipandang sebelah mata begitu saja apalagi setelah Harry Kane cs bisa mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0.
Pusat fokus AC Milan di laga Liga Champions itu nanti kurang lebih adalah menjaga Harry Kane yang tengah on-fire dengan mengukuhkan diri di peringkat kedua top skor Liga Inggris.
Ya, Harry Kane saat ini merupakan pencetak gol terbanyak kedua di Liga Inggris dengan koleksi 17 gol di bawah striker Manchester City, Erling Haaland, yang mengumpulkan 25 gol.
Sumber: MilanNews