4 Fakta di Balik Kekalahan Menyakitkan PSG dari Marseille di Coupe de France

INDOSPORT.COM - Pertandingan 16 besar Coupe de France antara Marseille vs PSG, Kamis (09/02/23) dini hari tadi berakhir pahit bagi Lionel Messi dkk.

PSG keok dengan skor 1-2 dari Marseille, tim yang juga memepet ketat mereka di klasemen Ligue 1 Liga Prancis saat ini.

Ya, pertandingan Marseille vs PSG semalam merupakan duel akbar para petinggi klasemen liga yang bertemu terlalu cepat di 16 besar Coupe de France.

Meski berstatus dua tim terkuat di liga saat ini, PSG dengan skuad bertabur bintangnya tentu jadi tim yang diandalkan untuk menang.

Namun apa pun bisa terjadi di sepak bola. Les Parisiens harus mengikhlaskan satu kesempatan meraih trofinya melayang musim ini.

Bahkan, Lionel Messi yang bermain bersama Neymar di depan tidak mampu berbuat banyak untuk menjebol gawang Marseille yang dijaga Pau Lopez.

Berikut sejumlah fakta tentang pertandingan Marseille vs PSG di 16 besar Coupe de France 2022-2023 yang dirangkum INDOSPORT.COM dari berbagai sumber.

Marseille Pupuskan Harapan PSG

Tim Igor Tudor unggul duluan di awal-awal babak pertama setelah membuka keran gol pada menit ke-31 melalui Alexis Sachez.

Gol titik putih dari eks pemain Arsenal tersebut membuat Marseille unggul 1-0, sebelum kedudukan disamakan oleh Sergio Ramos jelang turun minum.

Berhasil menyamakan skor, PSG pun berharap bisa membalikkan kedudukan. Akan tetapi, harapan itu mendadak sirna setelah Ruslan Malinovskyi merusak gawang Gianluigi Donnarumma dan menciptakan skor akhir 2-1 bagi Marseille.

1. Catatan Tersendiri bagi Marseille

Baik PSG maupun Marseille merupakan dua tim kuat di kancah Ligue 1 Liga Prancis. Selain bersaing ketat musim ini, pada 2021-2022 lalu mereka juga finis di dua peringkat teratas klasemen.

Meski begitu, sejarah mencatat bahwa Marseille ternyata cukup kesulitan menumbangkan PSG saat bermain di kandang, Stade Velodrome.

Menurut laporan Opta Jean, pertandingan semalam adalah kali pertama Marseille mengalahkan PSG di markasnya sendiri sejak November 2011.

Saat itu, Marseille asuhan Didier Deschamps dengan digdaya mengalahkan tamunya dengan skor 3-0 di ajang Ligue 1 Liga Prancis.

Masing-masing gol Marseille di pertandingan tersebuts dicetak oleh Loic Remy, Morgan Amalfitano, dan Andre Ayew.

Di sisi lain, PSG yang belum berisikan skuad bertabur bintang seperti sekarang, hanya bisa gigit jari lantaran tidak bisa menjebol gawang Steve Mandanda.

Namun sekarang ‘kutukan’ itu telah musnah. Stade Velodrome kembali sebagai kenangan buruk bagi PSG setelah bertahun-tahun berlalu.

Selain itu, Opta Jean juga mencatat bahwa kesuksesan Marseille di Coupe de France semalam juga memutus 9 rekor tidak pernah menang mereka melawan PSG di semua kompetisi.

Namun fakta-fakta seputar pertandingan Marseille vs PSG tidak berhenti di sini saja.

Selanjutnya ada fakta tentang Alexis Sanchez, sang pencetak gol yang membawa Marseille unggul di babak pertama lewat tendangan titik putih.

2. Alexis Sanchez dan PSG yang Tertekan

Alexis Sanchez

Selain mencatatkan nama di papan skor Marseille vs PSG, Alexis Sanchez juga mengukir sejarah untuk dirinya sendiri di laga semalam.

Ia menjadi pemain Marseille pertama yang mencetak gol ke gawang PSG di Stade Velodrome sejak Florian Thauvin pada 22 Oktober 2017.

Saar itu, Marseille dan PSG bermain sama kuat dengan skor akhir 2-2 di kompetisi Ligue 1 Liga Prancis.

Florian Thauvin mencetak gol kedua Marseille yang membuat timnya unggul 2-1 saat pertandingan memasuki menit ke-78.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata malah kandas gara-gara gol Edinson Cavani yang terjadi pada menit ke-93.

PSG yang Tertekan

Ternyata, Marseille tidak hanya ‘menghadiahkan’ kekalahan untuk PSG di 16 besar Coupe de France dini hari tadi.

Jordan Veretout dkk bahkan berhasil menekan Les Parisiens dengan percobaan-percobaan tembakan yang seperti tidak ada habisnya.

Marseille mencatat 12 tembakan yang enam di antaranya akurat termasuk satu yang pada akhirnya berbuah gol.

Terakhir kali PSG ditekan dengan setidaknya 12 tembakan adalah laga melawan Bayern Munchen di Liga Champions 2020-2021.

Di leg pertama perempat final tersebut, Die Roten melepaskan 15 tembakan namun sayang mereka menelan kekalahan 2-3 di Allianz Arena.

Sumber: Opta Jean