Makin Garang! 3 Incaran AC Milan yang Bisa Dikejar Lagi Usai Kedatangan Investcorp
INDOSPORT.COM – Sang juara bertahan Liga Italia, AC Milan tampaknya bakal bisa belanja besar termasuk memboyong para target mereka yang sempat lepas di bursa transfer usai kedatangan Investcorp.
Seperti diketahui, isu perusahaan raksasa asal Bahrain, Investcorp yang bakal kembali mengakuisisi AC Milan belakangan ini memang sedang ramai diperbincangkan.
Melansir dari laman La Repubblica, disebutkan bahwa Investcorp bakal menginvestasikan ratusan juta ke AC Milan untuk membantu meningkatkan kualitas Rossoneri.
Kabar tersebut bahkan disampaikan langsung oleh Carmine Villani, direktur pelaksana MFO (Multi Family Office Equity Partners), sebuah perusahaan yang mendukung Investcorp untuk mengakuisisi AC Milan.
Tak hanya memberikan suntikan modal, Investcorp bahkan ingin mengakuisisi saham mayoritas di AC Milan yang saat ini sedang dipegang oleh perusahaan Amerika Serikat, RedBird.
Tak tanggung-tanggung, Investcorp siap membayar hingga 400 juta demi bisa mengambil AC Milan dari RedBird.
Dengan nilai akuisisi yang tinggi tersebut, Investcorp berharap bisa membawa AC Milan kembali berjaya di Eropa seperti era Berlusconi.
Sejak diakuisisi RedBird pada 2022 lalu, penampilan AC Milan alami penurunan dan sangat terlihat di posisi klasemen, dimana Rossoneri masih tertahan di urutan 5 Liga Italia musim ini
Buruknya penampilan AC Milan pun tak lepas dari peran RedBird yang minim berikan dana untuk belanja pemain pada bursa transfer.
Berkaca dari situasi tersebut, maka kehadiran Investcorp yang bakal suntikan modal besar, bisa membuat AC Milan kembali bergerilya di bursa transfer serta mendatangkan beberapa pemain idaman mereka musim lalu.
Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas, tiga pemain incaran lama AC Milan yang bisa didatangkan usai diakuisisi Investcorp:
1. Renato Sanches
Nama pertama adalah Renato Sanches. Pemain asal Portugal ini sempat jadi incaran utama AC Milan sepanjang bursa transfer musim panas 22/23.
Namun hingga jendela transfer ditutup, AC Milan gagal mendapatkan tanda tangan sang gelandang yang akhirnya resmi hengkang ke PSG.
Kehadiran Renato Sanches sendiri memang sangat didambakan AC Milan, lantaran mantan penggawa Lille tersebut cocok untuk menggantikan peran Franck Kessie yang hengkang ke Barcelona.
Akan tetapi, tingginya gaji serta klausul rilis yang diminta pihak Renato Sanches membuat AC Milan gagal mendapatkan tanda tangan gelandang 25 tahun tersebut.
Andai Investcorp datang, maka AC Milan memiliki kesempatan besar untuk memboyong Renato Sanches.
Apalagi sang pemain jarang mendapat menit bermain di PSG musim ini, sehingga peluang mendapatkannya akan sangat tinggi.
Mehdi Taremi
Nama berikutnya adalah Mehdi Taremi. Penyerang Timnas Iran ini juga masuk dalam daftar belanja AC Milan untuk memperkuat lini serang mereka pada musim 22/23.
Mehdi Taremi mampu menunjukkan performa yang bagus bersama FC Porto. Tercatat, Taremi sudah mencetak 20 gol serta 11 assists dari total 31 pertandingan bersama klub Portugal tersebut.
Kontrak Taremi sendiri bersama Porto akan berakhir pada tahun 2024 mendatang, dan menurut laporan pihak Porto sudah mematok harga 20 juta euro untuk mantan pemain Rio Ave itu.
Tingginya klausul rilis yang diberikan Porto, membuat AC Milan gagal mendapatkan tanda tangan Mehdi Taremi.
2. Noa Lang
Terakhir adalah Noa Lang. Winger muda Timnas Belanda ini sempat jadi perhatian khusus manajemen AC Milan dan berada di puncak daftar belanja mereka.
Berposisi sama baik di sebelah kanan dan kiri, membuat Noa Lang jadi pilihan sempurna buat AC Milan yang memang mengandalkan skema dari sisi sayap.
Apalagi sektor sebelah kanan AC Milan sampai saat ini belum ditempati pemain dengan kualitas setara Rafael Leao di sisi kiri.
Dilansir dari laman Gazzetta dello Sport, disebutkan bahwa Club Brugge sebagai pemilik Noa Lang sudah siap melepas pemainnya jika AC Milan mau membayar 22 juta euro.
Namun sayang, AC Milan kesulitan menebus klausul rilis tersebut dan akhirnya gagal memboyong Noa Lang musim ini.