Sang Kakak Bikin Rusuh, Rencana Lionel Messi Balikan dengan Barcelona Jadi Berantakan
INDOSPORT.COM – Potensi Lionel Messi untuk kembali ke Barcelona telah diperumit oleh kakaknya sendiri, Matias, usai menodongkan kata-kata yang berbau provokatif.
Menyusul situasi kontrak Lionel Messi dengan Paris Saint-Germain yang hingga kini masih belum menunjukkan titik terang, bintang Argentina itu lantas dikaitkan kembali ke Barcelona.
Namun, potensi untuk kembali ke klub asal Catalan itu justru diperumit oleh kakaknya sendiri, Matias karena menyebut Barcelona tidak lebih besar dari Messi.
Padahal, telah diketahui bagaimana perpisahan yang dilakukan oleh Messi saat meninggalkan Barcelona turut membuatnya meneteskan air mata.
Hal tersebut sudah cukup untuk membuktikan besarnya cinta yang diberikan Lionel Messi kepada Barcelona sebagai klub yang sudah membesarkannya.
Pemain terhebat yang pernah dimiliki tim asal Catalan itu terpaksa harus meninggalkan klub karena Joan Laporta gagal menawarinya kontrak baru karena batas gaji ketat yang diterapkan LaLiga.
Hanya saja, situasinya kini sedang tidak jelas menyusul adanya laporan bahwa ia akan memperbaharui kontrak di PSG atau hengkang ke Inter Miami di MLS.
Selain itu turut dirumorkan jika raksasa Arab Saudi, Al-Hilal diduga telah menyiapkan tawaran sebesar 350 juta dolar AS per tahun untuk mendatangkan Messi.
Tapi, mengingat bahwa pemain yang kini berusia 35 tahun itu segera menjadi agen bebas transfer, maka potensi untuk kembali ke Barcelona juga turut dirumorkan.
Namun, kata-kata provokatif yang disampaikan oleh Matias, kakak Lionel Messi, dikhawatirkan bisa memperumit kepindahannya ke Barcelona andai meninggalkan Paris Saint-Germain.
1. Potensi Lionel Messi Kembali ke Barcelona
Beberapa waktu lalu, Matias, kakak Lionel Messi mengungkapkan bahwa adiknya tidak akan kembali ke Barcelona.
Bahkan, dia juga turut menyebutkan bahwa Joan Laporta harus meninggalkan Barcelona setelah membiarkan Messi pergi.
“Kami tidak akan kembali ke Barcelona dan jika kami melakukannya, kami akan melakukan pembersihan,” kata Matias.
“Menendang keluar orang-orang seperti Joan Laporta yang tidak berterima kasih atas apa yang dilakukan Messi untuk Barcelona,” sambungnya.
Selain itu, menurut laporan dari Forbes, Matias juga mengatakan jika orang Spanyol sebagai ‘penghianat’ dan mengkritik para penggemar karena tidak turun ke jalan memanggil Laporta ketika Messi pergi.
Dia juga menyebutkan bahwa klub tidak akan memiliki sejarah tanpa pemain dengan nomor ikon 10 itu, serta museum mereka menjadi tempat suci bagi Messi.
Sejak saat itu, orang-orang yang dekat dengan Messi dikabarkan mulai menjauhkan diri dari Matias, sementara dia sendiri sudah meminta maaf.
Sedangkan hal yang membuat kembalinya Messi lebih rumit adalah kendala keuangan yang masih menyelimuti Barcelona hingga saat ini.
Pasalnya, untuk mendatangkan Messi, mereka harus memangkas tagihan gaji sebesar 200 juta euro menjelang musim 2023/2024.
Selain itu, eksodus pemain besar-besaran juga harus dilakukan hanya untuk mengembalikan Lionel Messi yang kemungkinan sudah tidak cocok dengan rencana Xavi Hernandez.
Sumber: Forbes