Martin Odegaard Curcol, Melempem di Real Madrid Sampai Bersinar Bersama Arsenal
INDOSPORT.COM – Pemain tengah Arsenal, Martin Odegaard mengaku penampilannya bersama Arsenal lebih bersinar daripada saat di Real Madrid.
Martin Odegaard saat ini bak menjadi salah satu permata yang ada di dalam tubuh Arsenal. Performanya yang terus menanjak telah memberikan kontribusi apik bagi The Gunners.
Kondisi tersebut lah yang membuat dirinya menjadi salah satu jantung dari permainan apik Arsenal hingga pertengahan musim ini.
Namun siapa sangka, di balik kegemilangan Odegaard saat ini dirinya ternyata harus jatuh bangun dalam membangun karier sepak bolanya.
Martin Odegaard secara resmi bergabung dengan Arsenal pada pertengahan tahun 2021 yang lalu. Dirinya didatangkan dari klub raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Sebelum dipermanenkan oleh Arsenal, Martin Odegaard sebenarnya sudah menjalani masa pinjaman bersama klub asal kota London itu.
Baru-baru ini, dalam menapaki jejak karirnya, Martin Odegaard kedapatan bercerita ketika masa-masa kurang menyenangkannya di Real Madrid.
Saat berseragam Real Madrid, Odegaard memang cenderung kurang memperlihatkan performa tajamnya. Tekanan dari media dikabarkan menjadi alasannya.
“Pers menekan saya karena tidak segera memenuhi harapan. Saya adalah sasaran empuk,” ujar Martin Odeegard seperti dilansir dari Football Espana.
Kini, Martin Odegaard telah menjadi salah andalan Arsenal di bawah kepemimpinan Mikel Arteta. Odegaard kemudian memberikan komentarnya terkait hubungannya bersama The Gunners saat ini.
1. Berbalik Gemilang di Arsenal
Mengalami fase yang cukup sulit di Real Madrid, Martin Odegaard saat ini seperti sudah menemukan jalan keluar terhadap masalahnya.
Bergabung dengan salah satu raksasa Liga Inggris, Arsenal, adalah cara Odegaard untuk mengurai permasalahan yang ia alami itu.
Sebelum memutuskan bergabung, Martin Odegaard ternyata sudah memiliki keterikatan dengan Arsenal saat dirinya masih kecil.
Seperti dilansir dari The Players Tribune, Martin Odegaard saat kecil selalu memakai Arsenal saat dirinya bermain video game.
“Saya selalu memiliki hubungan aneh ini dengan Arsenal. Itu dimulai jauh sebelum saya menandatangani. Saya bahkan tidak benar-benar tahu bagaimana menjelaskannya, kecuali dengan satu cerita kecil,” ujar Odegaard.
“Saya tidak pernah begitu menyukai video game. Saya dari generasi yang selalu bermain di luar, tetapi satu-satunya pengecualian adalah FIFA.”
“Saya kebanyakan bermain Career Mode. Anda tahu, di mana Anda bisa menjadi manajer? Klub yang selalu saya pilih untuk dikelola adalah Arsenal. Mereka adalah tim FIFA saya,” sambung Odegaard.
Martin Odegaard kemudian juga membeberkan alasannya yang pada akhirnya menerima pinangan Arsenal. Proyek dan tujuan Mikel Arteta dilaporkan menjadi salah satu yang menguatkannya.
Odegaard merasa cocok dengan gaya permainan yang diusung oleh mantan asisten Pep Guardiola tersebut. Hasilnya pun kini tak main-main, Odegaard telah menjadi andalan di skuad The Gunners.
Bahkan, semakin matangnya Martin Odegaard berseragam Arsenal, dirinya juga telah didapuk sebagai kapten The Gunners.
Sumber: The Players Tribune