x

Faktor Taisei Marukawa, PSIS Semarang Resmi Datangkan Pelatih Legenda Timnas Malta?

Selasa, 14 Februari 2023 18:29 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Isman Fadil
Aksi Taisei Marukawa dalam pertandingan Liga 1 antara Persebaya vs PSIS Semarang, Selasa (23/8/22).

INDOSPORT.COM - Rumor klub Liga 1, PSIS Semarang segera menghadirkan Gilbert Agius semakin menguat. Eks Timnas Malta disebut-sebut bisa menjadi pelatih PSIS karena ada rekomendasi Taisei Marukawa.

Rumor Gilbert Agius merapat ke PSIS sudah tercium sejak bulan lalu. Gilbert banyak digosipkan akun transfer di instagram dan twitter tertarik merapat ke Indonesia.

Gilbert Agius kemudian dirumorkan jadi bidikan PSIS. Kedekatannya dengan Taisei Marukawa tak bisa dipungkiri menjadi faktor utama merapatkan Gilbert ke PSIS.

Ya, Gilbert dan Taisei Marukawa pernah berada dalam tim yang sama ketika berkarir di Liga Malta. Tim tersebut adalah kontestan kasta tertinggi Liga Malta, Valleta.

Pada musim 2020/2021, Marukawa bertindak sebagai pemain dan Gilbert menjabat sebagai asisten pelatih. Marukawa hanya sempat main delapan kali sebelum kemudian gabung Persebaya Surabaya.

Baca Juga

Terkait rumor tersebut, caretaker PSIS Semarang, Muhammad Ridwan, enggan membenarkan atau membantah.

"Kita tunggu sama-sama (pelatih baru PSIS)," kata Ridwan.

Baca Juga

Ridwan belum tahu kapan pelatih baru PSIS akan mulai gabung dengan tim. Namun beredar rumor bahwa PSIS tinggal selangkah lagi mengumumkan bergabungnya Gilbert.

Andai sudah datang sebelum partai melawan Persis Solo, Jumat (17/2/23), Ridwan siap memberikan bantuan pada pelatih kepala PSIS yang baru.

"Jika pelatih datang sebelum pertandingan melawan Persis, saya akan mengikuti instruksi dari pelatih, karena keberadaan saya di sini untuk membantu pelatih kepala yang nanti menangani tim," tutur Ridwan.

Baca Juga

1. Sosok Terkenal di Malta

Skuad Timnas Malta

Ridwan punya sejumlah catatan yang perlu dievaluasi dari performa tim PSIS Semarang. Salah satunya proses terjadinya dua gol Dewa United pada laga pekan ke-24 Liga 1, Senin (13/02/23)

"Untuk gol pertama, ada kasus kesalahan, yang dibenak saya sudah ada keinginan untuk memperbaiki. Begitu pula dengan gol kedua yang sudah ada bayangan untuk memperbaiki," papar Ridwan.

Gilbert Agius sejatinya bukan sosok biasa di mata para pecinta sepak bola Malta. Pelatih berusia 48 tahun ini merupakan legenda hidup dari tim Valletta.

Valletta merupakan tim terlama yang pernah dibela Gilbert Agius, bahkan saat dia belum genap berusia 18 tahun. 
Performa ciamik bersama Valletta pada akhirnya mengantarkan Gilbert mengenakan seragam Timnas Malta.

Karirnya sebagai pemain Timnas Malta diakhiri pada tahun 2009 lalu. Namun untuk level klub, ia masih bermain sampai tahun 2014. 

Baca Juga

Gilbert Agius pernah rangkap jabatan sebagai pemain sekaligus asisten pelatih Malta pada 2012-2014 lalu.

Selain beberapa musim masuk dalam tim kepelatihan Valletta, Gilbert juga sempat menjabat sebagai pelatih Timnas Malta U-21. Ia pun sempat beberapa saat menjadi caretaker Timnas Malta, sebelum kemudian digosipkan gabung PSIS.

Baca Juga

Kehadiran Gilbert bakal menambah ramai sosok dari Liga Malta yang berkarier di Liga 1. Selain Taisei Marukawa, ada pula bek Persikabo 1973, Lucas Gama, yang pernah berseragam Zejtun Corinthians.

Persis Solo juga sempat mendatangkan top skor Liga Malta, Gerard Artigas. Namun, Artigas hanya sempat main sekali dan mencetak satu gol sebelum kemudian dicoret Persis Solo.

Baca Juga
MaltaPSIS SemarangLiga IndonesiaLiga 1Taisei MarukawaGilbert Agius

Berita Terkini