Rekam Jejak Erick Thohir yang Kini Jadi Ketua Umum PSSI Periode 2023-2027
INDOSPORT.COM - Erick Thohir terpilih menjadi Ketua Umum PSSI masa periode 2023-2027 setelah memenangkan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, yuk intip rekam jejaknya!
Sosok Erick Thohir muncul sebagai pemenang dalam pemilihan Ketua Umum (Ketum) PSSI yang diperebutkan oleh empat nama lainnya di Kongres Luar Biasa PSSI 2023, Kamis (16/2/23).
Dengan ini, Erick Thohir resmi menggantikan posisi Mochamad Iriawan (Iwan Bule) yang menjadi Ketum PSSI masa jabatan 2019-2023.
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu lahir di Jakarta pada (30/5/70). Setelah merampungkan pendidikan formal SD sampai SMA di Jakarta, ia meneruskan kuliah di Amerika Serikat hingga tingkat Magister.
Sebelum resmi menjadi Ketum PSSI, Erick Thohir merupakan pebisnis sukses. Meski tak dekat dengan dunia PSSI, ia tetap dekat dengan dunia olahraga.
Erick diketahui pernah menggelar Piala Presiden 2015 untuk mengisi kekosongan akibat sanksi FIFA.
Lebih lanjut, ia juga sempat memiliki saham mayoritas dari raksasa Liga Italia, Inter Milan, dan menjabat sebagai presiden klub.
Selain itu, pejabat 52 tahun itu juga pernah menjadi pemilik klub sepak bola di Liga Amerika Serikat, DC United. Bahkan, Erick Thohir juga memiliki klub basket NBA, Philadelphia 76ers.
Erick Thohir juga memiliki tim bola basket Satria Muda dan pernah menjabat sebagai Ketum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) pada 2004-2006.
Saat ini, ia memiliki tanggung jawab sebagai Ketua Umum PSSI, yang mana Erick Thohir memiliki banyak pekerjaan untuk membuat sepak bola Tanah Air kembali kondusif pasca Tragedi Kanjuruhan.
1. Pengalaman Tak Bisa Dibohongi
Selain resmi memegang jabatan sebagai Ketum PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir saat ini juga menjadi Presiden Asosiasi Bola Basket Asia Tenggara sejak 2006 silam.
Erick Thohir juga pernah menjadi anggota dewan FIBA, Chef De Mission Kontingen Indonesia untuk Olimpiade London pada tahun 2012.
Terakhir, pengalamannya adalah Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 dan Ketua Komite Olimpiade (NOC) Indonesia pada tahun 2015-2019.
Segudang pengalaman yang dimiliki pria 52 tahun ini diharapkan mampu membenahi sepak bola Indonesia yang saat ini dalam kondisi carut marut.
Hal ini buntut tragedi Kanjuruhan pada awal Oktober 2022 lalu, sejumlah elemen mendesak agar Iwan Bule turun dari jabatannya karena dinilai kurang tegas dalam menangani kasus ini.
Selain itu, ribuan suporter di Indonesia berbondong-bondong menuntut agar PSSI memiliki regulasi yang jelas dalam penyelenggaraan kompetisi.
Pasalnya, PSSI rezim Iwan Bule dinilai banyak menimbulkan kontroversi. Terbaru, saat pihaknya resmi memberhentikan Liga 2 dan Liga 3 musim 2022/2023.
Keputusan itu diambil melalui rapat Exco yang berlangsung di Kantor PSSI, GBK Arena pada Kamis (12/1/23).
Akibatnya sejumlah klub Liga 2 dan Liga 3 mengaku dirugikan setelah menggelontorkan banyak dana. Salah satunya, owner klub FC Bekasi, Atta Halilintar.
"Sekian dan terima kasih sepak bola. Wabillahi taufiq wal hidayah wassalamualaikum wr wb," tulisnya disertai tagar kapok, terang Atta.