Erick Thohir Tegaskan Jadi Ketum PSSI Bukan Sebuah Batu Loncatan Politik 2024
INDOSPORT.COM - Resmi dinobatkan sebagai Ketua Umum (Ketum) PSSI periode 2023-2027, Erick Thohir menegaskan bahwa jabatan ini bukan sebagai batu loncatan politik 2024.
Pernyataan itu diungkap Erick Thohir dalam sebuah wawancara bertajuk "PSSI Era Baru" bersama jurnalis kondang, Najwa Shihab, Jumat (17/2/23).
Sejumlah pihak menilai bahwa jabatan Erick Thohir sebagai Ketum PSSI hanyalah untuk melancarkan urusan politik di pemilu 2024 mendatang.
Namun hal itu langsung ditentang tegas oleh pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut.
Menurut Erick Thohir, stigma tersebut sudah tak asing di kupingnya. Lantas, ia menceritakan kasus ini serupa tak sama dengan pengalamannya saat mencalon sebagai Ketum Perbasi 2004-2006.
"Itu semuakan persepsi. sama ketika dulu saya menjadi ketua basket, orang mikir saya ingin jadi Menpora. Nggak juga tuh!," terangnya.
"Saya cuma dua tahun di bola basket, tapi sampai saat ini kita tetap dorong basket," kata Erick Thohir.
PSSI kepengurusan baru ini, lanjut Erick menjadi momentum yang tepat untuk memajukan sepak bola Tanah Air. Dengan syarat seluruh elemen olahraga bersinergi.
Ketika ditanya saat Pemilu 2024 oleh Najwa Shihab, Erick Thohir menjawab dengan tegas, dirinya bertekad menyelesaikan amanah yang diemban sekarang.
"Persepsi itu sah-sah aja, ini kan negara demokrasi. Tapi track record orangnya ada nggak? Kalau saya tiba-tiba pindah cabor dan saya tidak pernah di situ, nah itu," tuturnya.
1. Perbaikan Bangsa Harus Ada Darah?
Erick Thohir sendiri mengaku, Tragedi Kanjuruhan menjadi pemicu kuat dirinya untuk memperbaiki gejolak sepak bola Indonesia.
Kematian massal November 2022 lalu, seolah menjadi panggilan hati bagi Menteri BUMN untuk turun langsung ke PSSI.
"Kebetulan ketika peristiwa Kanjuruhan itu dan ketika saya diminta pergi bertemu, itulah yang saya rasa 'Oh ini loh bangsa kita, kalau ada perbaikan harus ada berdarah-darah dahulu'" ungkapnya.
Menurut pengamat sepak bola Indonesia, Bung Towel, pekerjaan rumah PSSI sangat banyak. Ia yakin bahwa Erick Thohir menyadari betul polemik tersebut.
Bung Towel berharap, Ketum PSSI yang baru itu mampu memiliki terobosan dengan pemikiran out of the box untuk membereskan sejumlah masalah yang terjadi selama ini.
"Kita berharap Pak Erick punya cara untuk menyelesaikannya. Kalau kita berkaca pada Ketua Umum sebelumnya adalah sosok yang punya reputasi dan kehebatan," katanya.
Selain itu, ia juga menyoroti fenomena para Ketum masa lalu yang tak mampu merampungkan jabatan selama satu periode.
"Organisasi olahraga dalam 10/13 tahun terakhir, selepas era Nurdin Halid kan jarang yang satu periode tuntas," tutur Bung Towel.
"Saya bicara tentang marwah organisasinya gitu, kalau dalam siklus 3 tahunan turbulensi (guncangan) kan gak bagus dilihatnya gitu," sambungnya.
Bung Towel berharap Erick Thohir bisa fokus menyelesaikan amanahnya di PSSI, tanpa harus terganggu dengan urusan politik di Pemilu 2024 mendatang.
Sumber: Mata Najwa