Liga 1: Arema vs Barito Putera, Unggul Statistik Tak Bikin I Putu Gede Jemawa
INDOSPORT.COM - Arema FC bisa lebih optimistis dalam menatap duel kontra Barito Putera, pada lanjutan pekan ke-25 Liga 1 di Stadion PTIK Jakarta, Sabtu (18/02/23).
Kendati pada laga itu, tim dengan julukan Singo Edan kembali tak mendapat dukungan suporter karena masih menjalani sanksi Komite Disiplin PSSI.
Kendati demikian, masih ada satu hal positif yang bisa menjadikan Arema FC lebih optimis. Hal itu tak lain adalah keunggulan dari segi statistik.
Khusus menghadapi Barito Putera, Arema FC tercatat hanya 1 kali merasakan kekalahan selama 5 pertemuan terakhir sejak Piala Menpora, Maret 2021 lalu.
Sementara dalam 4 pertemuan lain, Arema lebih dominan dengan catatan 2 kali menang dan 2 imbang. Tiga di antaranya terjadi di pentas Liga 1.
Namun bagi I Putu Gede, keunggulan statistik itu tak otomatis bisa menjadi patokan atas penentuan hasil akhir untuk laga Arema FC vs Barito Putera.
Kendati di sisi lain, dia tak menepis bahwa catatan itu merupakan rekam jejak yang akan terus tercatat. Setidaknya, ada sisi positif yang diambil.
"Statistik itu memang tidak bisa dijadikan patokan utama. Setidaknya bisa jadi semangat," bilang Pelatih Arema FC itu dalam pre-match press conferrence Jumat (17/02/23).
Menurut Putu, performa pemain sendirilah yang akan menentukan bagaimana hasil poin yang akan diraih Arema FC melawan Barito.
"Bagaimana situasi yang ada di Barito. Sehingga, kami bisa melakukan penampilan terbaik untuk laga nanti," eks Pelatih PSMS Medan itu melanjutkan.
1. Statistik Tidak Jadi Patokan
Lebih khusus lagi, keunggulan statistik juga dialami I Putu Gede dalam pertemuannya dengan Rahmad Darmawan, yang jadi arsitek Barito Putera saat ini.
Dalam dua kali kesempatan head-to-head sebagai pelatih tim, Putu dua kali pula mengungguli pelatih yang juga seniornya semasa bermain dulu.
Yang paling diingat adalah ketika I Putu Gede membawa PSS Sleman mengalahkan Barito Putera dengan skor 1-0 pada Liga 1 sistem buble (06/02/22).
Sementara pada Liga 1 musim 2018 silam, Putu juga mencatat satu kali kemenangan saat bertemu dengan Rahmad Darmawan.
Momen itu terjadi ketika dia masih membesut Perseru Serui saat mengalahkan Sriwijaya FC di era kepelatihan RD 1-0 pada (27/05/18).
Tapi ketika Sriwijaya FC membalas kekalahan itu dengan skor telak 4-0 (29/10/18), kursi kepelatihan kedua tim sudah berubah.
Sriwijaya FC sudah mengganti Rahmad Darmawan dengan Subangkit. Sedangkan posisi I Putu Gede digantikan Wanderley Junior di Perseru Serui.
"Tapi sekali lagi, statistik itu tidak bisa jadi patokan," beber I Putu Gede yang kini melatih Arema FC dengan menggantikan Javier Roca.
"Lagipula, kami sudah berbeda kondisinya di tim masing-masing. Tapi, statistik itu setidaknya bisa menjadi semangat," sambung dia.
Ya, Rahmad Darmawan memang kembali menangani Barito Putera, setelah kiprahnya berjalan tak mulus bersama Rans Nusantara FC di Liga 1 musim ini.