Chelsea Amburadul, Todd Boehly Masih Kekeh Pertahankan Graham Potter
INDOSPORT.COM - Graham Potter nampaknya masih akan terus melatih Chelsea meski alami tren negatif dengan baru saja kalah melawan Southampton pada lanjutan Liga Inggris (Premier League).
Graham Potter sendiri mendapatkan dukungan dari pemilik Chelsea yaitu Todd Boehly yang mengaku masih ingin mempertahankan pelatih yang baru direkrutnya tersebut.
Chelsea sendiri baru saja mengalami kekalahan memalukan atas Southampton dengan skor 0-1 meski bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge.
Hal ini tentu membuat banyak penggemar The Blues makin gerah dengan kekalahan demi kekalahan yang mereka dapatkan di bawah asuhan Graham Potter.
Ditambah, fakta bahwa klu baru saja melakukan banyak pembelian fantastis kian membuat kekalahan mereka tidak dapat diterima publik.
Dengan total pengeluaran sebanyak 11 triliun rupiah di bawah kepemilikan Todd Boehly, Chelsea masih saja menjadi salah satu tim merana pada musim 2022-2023 ini.
Mereka kini berada di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris 2022-2023 dengan total perolehan poin sebanyak 31 dalam 23 laga yang telah dimainkan.
Sebagai catatan, Southampton sendiri menempati posisi dasar di peringkat 20 yang membuat kekalahan Chelsea kali ini makin memalukan.
Dengan kedalaman skuad seharga triliunan, mereka masih bisa dikalahkan oleh tim yang akan degradasi, tentu hal ini membuat penggemar The Blues emosi.
Meski begitu, para petinggi Chelsea terus-terusan percaya pada Graham Potter. Mereka yakin semua akan indah pada waktunya dan harus memercayai prosesnya.
1. Membandingkan dengan Mikel Arteta
Menurut para petinggi Chelsea, mereka seharusnya menilai kinerja dari seorang pelatih setelah genap satu musim dan bukan hanya berdasarkan satu atau dua bulan saja.
Mereka pun bahkan membanding-bandingkannya dengan rival Londonnya, Arsenal, yang memilih percaya pada Mikel Arteta hingga akhirnya bisa suskses seperti musim ini.
Memang masa awal Arteta di Arsenal tidaklah baik dan kini mereka bisa menjadi kandidat kuat juara namun ada beberapa hal yang membuat kedua pelatih tidak bisa dibandingkan.
Hal yang paling mencolok tentu kedalaman skuad Chelsea ini yang luar biasa fantastis namun tidak dapat dimanfaatkan dengan baik oleh Graham Potter.
Tidak seperti Mikel Arteta dulu yang bisa dibilang tidak memiliki banyak pemain bintang yang membuatnya lebih bisa diterima jika alami kekalahan.
Meski begitu, Graham Potter sendiri menyadari keburukannya meski nasibnya di Chelsea masih terbilang aman dari pemecatan.
Pelatih berkebangsaan Inggris ini mendapatkan cemoohan setelah laga melawan Southampton ini selesai dengan kekalahan sang tuan rumah.
Menanggapi hal tersebut, Graham Potter memberikan ucapan bahwa kritikan dari para penggemar tersebut bisa dimaklumi dan ia mengaku bahwa permainan mereka sedang buruk.
Meski begitu, ia juga sesumbar mengatakan bahwa ia bukan biang keroknya meski dia juga tidak mengkambinghitamkan tokoh lain yang mengisyaratkan bahwa ini kesalahan bersama.
Entah kenapa tim sebesar Chelsea lebih memilih bertahan dengan Graham Potter yang sebenarnya bisa mereka carikan pengganti kapan saja.
Sumber: Team Talk