Gerah Haaland Dibilang Membuat Man City Monoton, Pep Guardiola: Kami Sudah Cetak 60 Gol!
INDOSPORT.COM — Erling Haaland menjadi salah satu pemain yang paling banyak dikritik dan akhirnya membuat sang pelatih, Pep Guardiola mulai kegerahan.
Diketahui bahwa kritik yang beredar adalah tentang bagaimana permainan Haaland malah membuat Manchester City monoton dan tidak berkembang.
Sebenarnya, Haaland sendiri merupakan pemain luar biasa tajam milik Manchester City yang malah mengundang kritikan daripada pujian.
Sebut saja Jamie Carragher yang pernah mengatakan bahwa Haaland tidak cocok dengan permainan dari Pep Guardiola di Manchester City.
Selain itu, legenda Arsenal, Thierry Henry juga ikutan memberikan kritikannya terhadap permainan Haaland di tim raksasa Liga Inggris tersebut.
Ia mengatakan bahwa pemain berkebangsaan Norwegia tersebut membuat permainan dari The Citizen menjadi mudah ditebak oleh lawan.
Menurutnya, tidak bisa dipungkiri bahwa pemain yang baru berusia 22 tahun tersebut memang sangat berbakat dengan mampu menjadi top skor di tim sebesar Manchester City.
Namun, hal tersebut malah membuat tim terlalu bergantung pada kehebatannya dan membuat permainannya mudah ditebak oleh bek musuh.
Dicerca dari berbagai sisi, Pep Guardiola yang sudah gerah pun akhirnya buka suara terhadap kritikan yang dilayangkan untuk salah satu anak emasnya tersebut.
Pelatih berkebangsaan Spanyol itu membela Erling Haaland dengan mengatakan bahwa mereka telah mencetak 60 gol hingga saat ini yang itu berarti rencana mereka berhasil.
1. Apakah Erling Haaland Harus Pindah?
Dengan segelintir kritik miring yang dilayangkan untuk bintang Manchester City tersebut, spekulasi pun muncul mengenai nasib Haaland kedepannya.
Meski begitu, jika melihat dari Manchester City sendiri yang kerap membentengi Haaland, nampaknya mereka tidak akan melakukan hal tersebut.
Terlebih Pep Guardiola yang merupakan sang pelatih The Citizen juga turut memberikan respon yang positif terhadap permainan dari pemain bintangnya tersebut.
Namun, jika melihat dari permainan mereka saat ini, apa yang menjadi fokus para kritikus ini memang tidak bisa disalahkan juga.
Bagaimanapun, permainan Manchester City yang berfokus ke Haaland memang cepat atau lambat akan muali bisa ditangani oleh tim lain.
Meski begitu, hawa keberadaannya yang terlanjur besar juga bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi tim raksasa Liga Inggris tersebut.
Dengan semua bek bertahan musuh fokus padanya, maka pemain lain akan mendapatkan ruang yang cukup untuk bisa mengambil keputusan yang tepat.
Sepertinya hal tersebut ingin diimplementasikan oleh Pep Guardiola yang dalam laga terakhirnya melawan Leipzig memang terlihat seperti itu.
Dalam laga tersebut, lawan yang memang mewaspadai Haaland pun tidak memberinya ruang yang cukup dan berakhir dengan nol gol dan hanya mendapatkan 20 sentuhan bola saja.
Namun disisi lain, Riyad Mahrez berhasil membuka peluang meski itu satu-satunya gol yang berhasil mereka dapatkan dalam laga kali ini.
Sumber: Daily Mail