Juventus Jalani Duel Hidup Mati Kontra Nantes di Liga Europa, Allegri: Seperti Laga Final
INDOSPORT.COM – Massimiliano Allegri mengklaim duel Nantes vs Juventus di leg kedua Playoff Liga Europa 2022/23 bak laga final baginya dan timnya.
Hal ini diakuinya saat melakoni konferensi pers jelang laga, di mana Allegri membeberkan beberapa poin jelang duel penentuan ini.
Jelang laga ini, klub berjuluk Si Nyonya Tua itu dipastikan takkan diperkuat empat bintangnya, yakni Federico Chiesa, Paul Pogba, Arkadiusz Milik, dan Fabio Miretti.
Dibandingkan tiga nama terakhir yang absen akibat cedera, Chiesa harus absen akibat dalam kondisi tidak fit, sehingga ia dipinggirkan untuk laga ini.
“Sayangnya Chiesa harus absen, tapi itu sesuatu yang natural ketika Anda tak bermain 10 bulan untuk menjalani operasi lutut. Perlu waktu untuk mencapai kebugaran penuh,” ujar Allegri.
Tak hanya membahas pemain yang absen, Massimiliano Allegri juga menyebutkan bahwa laga Nantes vs Juventus akan menjadi final bagi timnya.
Eks pelatih AC Milan itu berkata demikian karena Juventus perlu untuk lolos ke babak selanjutnya, menyusul rentetan hasil buruk di kompetisi Eropa dalam tiga musim terakhir.
“Kami harus bisa lolos karena di tiga musim terakhir kami tereliminasi dari Liga Champions di babak 16 besar,” ucap Allegri.
“Saya melihat laga besok sebagai final, satu laga saja, karena gol tandang tak lagi dihitung. Kami akan bermain di kandang mereka dan bertarun,” lanjutnya.
Di sisi lain, pelatih Nantes mengirimkan Psywar bagi Juventus yang berambisi bisa tampil di babak 16 besar Liga Europa 2022/23 nanti.
1. Psyward Pelatih Nantes
Dilansir dari Football Italia, pelatih Nantes, yakni Antoine Kombouare, mengirim Psyward kepada Juventus sebelum leg kedua Playoff Liga Europa 2022/23.
Kombouare menyebutkan, bahwa jelang laga ini beban terbesar berada di Juventus ketimbang Nantes yang akan menjadi tuan rumah.
“Kami (Nantes) telah mencapai tujuan kami yakni meraih hasil imbang di Turin. Kini kami akan mencoba untuk lolos ke babak selanjutnya,” buka Kombouare.
“Juventus adalah favorit. Sedangkan Nantes tanpa beban, di mana eliminasi bagi mereka (Juventus) akan menjadi hal yang memalukan.”
“Ini kesempatan kami untuk menjadi legenda di klub ini. Musim lalu kami sudah melakukannya dengan mengalahkan PSG, AS Monaco, dan memenangi Piala Prancis,” lanjutnya.
Di laga ini, kedua tim diwajibkan meraih kemenangan untuk memastikan diri tampil di babak 16 besar Liga Europa 2022/23.
Di pertemuan pertama yang berlangsung di markas Juventus, kedua tim harus puas bermain imbang dengan skor 1-1.
Di leg pertama tersebut, Juventus sempat unggul terlebih dahulu lewat Dusan Vlahovic di menit ke-13, sebelum akhirnya dibalas Nantes lewat Ludovic Blas di menit ke-60.
Sumber: Football Italia