Liga 1: Keluhkan Kinerja Wasit di Laga Kontra Persib, Manajer Arema FC Sebut Harusnya Dapat Penalti
INDOSPORT.COM - Arema FC memang harus menelan pil pahit selepas dikalahkan Persib Bandung dengan skor 0-1, pada lanjutan pekan ke-26 Liga 1 2022-2023, Kamis (23/02/23).
Gol shooting jarak jauh Marc Klok pada menit 66 menjadi satu-satunya pembeda hasil akhir dalam big match di Stadion Pakansari Bogor tanpa penonton itu.
Kendati demikian, ada beberapa hal yang patut menjadi catatan. Khususnya perihal kinerja Faulur Rosy selaku wasit yang memimpin laga tersebut.
Faulur Rosy dianggap kurang jeli dalam melihat jalannya laga. Beberapa keputusannya bahkan tak bisa dinalar perihal pelanggaran.
Salah satu contoh, adalah ketika Gian Zola mendapatkan tekel keras dari adiknya, Beckham Putra pada pertengahan babak kedua.
"Padahal, jelas di dekat wasit ada tekel dengan dua kaki (yang dilakukan Beckham kepada Zola)," ucap Manajer Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas.
"(Pelanggaran keras) seperti itu sangat beresiko untuk pemain. Seharusnya diberikan terguran bahkan kartu," tambah dia.
Ya, Faulur Rosy tampak tidak menganggapnya sebagai pelanggaran. Bola terus berjalan meski dalam tayangan ulang, tekel Beckham terlampau keras.
Sementara pada kejadian lainnya, para pemain Persib Bandung dan Arema FC kerap terlibat adu fisik yang keras, hingga berujung kartu kuning.
"Harusnya wasit bisa menjadi pelindung di tengah lapangan. Kalau wasitnya begini terus, ya susah untuk tim dan pemain," tandas Wiebie.
1. Klaim Penalti
Seturut kemudian, Wiebie Dwi Andriyas juga menyoroti kinerja Faulur Rosy yang mengambil keputusan tidak tepat.
Pada saat menit-menit akhir laga, Arema FC diklaimnya seharusnya mendapatkan penalti, imbas pelanggaran terhadap Gian Zola.
Eks pemain Persib Bandung dan Persela Lamongan itu terlihat ditarik saat menjemput bola hingga membuatnya terpelanting di kotak penalti.
Namun, wasit tidak menilai itu sebagai pelanggaran. Padahal jika diputuskan penalti, kemungkinan besar hasil laga bisa berubah.
"Ya, harusnya (pelanggaran yang dilakukan Ahmad Jufriyanto kepada Zola) itu penalti untuk Arema FC," Wiebie mengungkapkan.
"Karena Zola sudah kontrol bola tapi Jufriyanto menghadang dengan sikunya," sungut Manajer Arema FC tersebut.
Kendati demikian, hasil akhir sudah diiputuskan perangkat pertandingan. Persib Bandung memenangkan laga dengan skor 1-0 atas Arema FC.
Namun demikian, Wiebie meminta kinerja wasit yang memimpin big match itu mesti mendapat perhatian serius dari PSSI, dalam hal ini komite wasit.
Jangan sampai hal ini terus mendapatkan toleransi dan menjadi kebiasaan. Karena akan merugikan tim-tim yang berjuang serius meraih prestasi di Liga 1.
"Harus jadi evaluasi bersama, apalagi pengurus PSSI juga baru. Mungkin jadi masukan soal kinerja wasit agar lebih baik dan tidak merugikan," tuntas Wiebie