Man City Gagal Menang dari RB Leipzig, Pep Guardiola: Ini Bukan Laga Persahabatan
INDOSPORT.COM – Usai Man City gagal menang atas RB Leipzig pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/23, Pep Guardiola mengungkapkan keresahannya.
Man City lagi-lagi harus mendapatkan hasil yang kurang memuaskan saat berlaga di ajang Liga Champions menghadapi RB Leipzig.
Bermain di Red Bull Arena, markas RB Leipzig, Man City hanya mampu bermain imbang, 1-1. Pada laga tersebut, Man City sebenarnya mampu unggul terlebih dahulu.
Momen itu terjadi saat Riyad Mahrez berhasil menjebol RB Leipzig saat pertandingan memasuki menit ke-27 yang bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Man City yang ingin mencatatkan kemenangan harus dipaksa gawangnya jebol lewat aksi Josko Gvardiol di menit ke-70.
Kegagalan Man City meraih kemenangan dalam laga melawan RB Leipzig tentu menambah daftar catatan melempem mereka.
Padahal, dalam laga melawan RB Leipzig, Man City terlihat begitu mendominasi dengan mampu melesatkan 12 tembakan berbanding tujuh.
Sebelum berlaga menghadapi RB Leipzig, pada pekan ke-24 Liga Inggris yang lalu Man City juga hanya mampu bermain imbang dengan skor, 1-1 melawan Nottingham Forest.
Situasi ini tentu membuat Pep Guardiola harus segera putar otak agar tak terus-terusan pada hasil kurang memuaskan tersebut. Di sisi lain, di luar sana ekspektasi penggemar juga begitu tinggi terhadap Man City.
Namun, menanggapi situasi tersebut, Pep Guardiola akhirnya angkat suara dan mengatakan bahwa penggemar harus meredakan ekspektasinya.
1. Laga Liga Champions Tak Seperti Laga Persahabatan
Melawan RB Leipzig yang secara garis besar berada di bawah kualitas Man City ternyat atelah membuat Pep Guardiola mendapat ekspektasi yang begitu tinggi.
Salah satunya adalah dengan mampu meraih kemenangan mudah saat melawan RB Leipzig. Namun, alih-alih terjadi, Man City hanya bermain imbang.
Melansir dari Mirror, Pep Guardiola pun melemparkan kekesalannya terkait banyaknya ekspektasi yang diberikan kepadanya saat timnya melawan RB Leipzig.
“Apa yang Anda harapkan? Kami memainkan pertandingan eprsahabatan di sini, berapa banyak pertandingan yang Anda ketahui dari RB Leipzig? Berapa banyak game?” ucap Pep Guardiola.
“Orang-orang berharap di sini kita akan memenangkan 0-5 – itu bukan kenyataan. Dalam kompetisiti di babak penyisihan grup tahun ini banyak tim penting yang keluar dan itu sulit.”
Pep Guardiola juga menambahkan bahwa padatnya jadwal juga memberikan pengaruh terhadap performa anak asuhnya selama di lapangan.
“Kami tahu itu, ini adalah pertandingan keempat kami dalam 10 hari, banyakpertandingan tandang, perjalanan, dan apa yang orang-orang harapkan?” ketus Pep.
Meski mendapatkan banyak tekanan terkait ekspektasi terhadap Man City, Pep Guardiola tetap memberikan pujian terhadap anak asuhnya.
“Saya senang untuk seluruh pertandingan (melawan RB Leipzig), bukan hanya babak pertama,” pungkas Pep Guardiola.
Sumber: Mirror