Situasi Serupa Bubble, Arema FC Optimistis Ulangi Kemenangan atas Persib Bandung
INDOSPORT.COM - Arema FC punya modal positif dalam menatap big match menghadapi Persib Bandung, pada lanjutan pekan ke-26 Liga 1 di Stadion Pakansari Bogor, Kamis (23/02/23).
Dalam sejarah away melawan tim dengan julukan Maung Bandung itu, Arema FC memang tak pernah bisa mengalahkan Persib di hadapan ribuan suporternya.
Namun, satu pengalaman bagus diperoleh Arema FC, ketika menghadapi Persib Bandung dalam sistem bubble di Liga 1 musim 2021/2022.
Tim dengan julukan Singo Edan itu mampu menaklukkan Persib selaku tuan rumah dengan skor 1-0 di Stadion Maguwoharjo Sleman (28/11/21) lalu.
Saat ini, situasi pertemuan kedua tim serupa dengan sistem bubble, lantaran Persib mesti bertanding di tempat netral plus tak boleh menghadirkan penonton.
"Ya, ini menjadi kesempatan terbaik untuk meraih poin. Apalagi, Persib tidak bisa bertanding di Bandung," kata I Putu Gede dalam pre-match press conference, Rabu (22/02/23).
"Sebenarnya dengan atau tidak ada penonton, pemain memang harus siap dalam situasi apa pun," Pelatih Arema FC berusia 49 tahun itu menambahkan.
Kendati demikian, I Putu Gede sedikit menyesalkan bahwa salah satu big match di Liga 1 itu harus berlangsung tanpa adanya suporter.
Pasalnya, ini kesempatan terbaik bagi Bagas Adi Nugroho dkk untuk menguji mentalnya, sebagaimana ketika dikalahkan Persija Jakarta 0-2 di hadapan suporter lawan.
"Jadi, saya cukup menyayangkan dengan situasi ini. Padahal, kompetisi Liga 1 terasa lebih semarak dengan kehadiran penonton," beber Putu.
1. Misi Revans
Selain itu, optimisme Arema FC untuk mengalahkan Persib Bandung juga tak lepas dari misi dalam melakukan revans atas dua kali kekalahan di home.
Statistik memaparkan, Tim Singo Edan memang selalu kalah setiap kali menjamu Persib Bandung ketika bertanding di Stadion Kanjuruhan Malang.
Kekalahan dengan skor 1-2 dialami Arema FC ketika masih dibesut Mario Gomez (08/03/20) dan saat dilatih Eduardo Almeida (11/09/22) lalu.
"Setelah mengalahkan Barito Putera (1-0) lalu, tim ini mengalami peningkatan motivasi dari seluruh elemen tim," I Putu Gede mengungkapkan.
"Sehingga, ini yang menjadi motivasi ekstra untuk kami menghadapi Persib. Semua aspek sudah dalam kondisi siap," sambung eks Pelatih Persekat Tegal itu.
Kemenangan di Stadion Pakansari nantinya juga bertujuan untuk memperbaiki rekor pertemuan alias head to head sejak era Liga 1 pada 2017.
Dalam 10 kali pertemuan, Arema FC tercatat hanya mampu memenangkan laga sebanyak 2 kali dengan 3 laga lain berakhir imbang dan 5 kali kalah dari Persib.
Statistik juga menunjukkan, Arema FC masih kalah dalam hal produktivitas gol selama 10 kali bertemu Persib, dengan melesakkan 11 berbanding 14 gol.
"Perlu mental yang kuat untuk mengalahkan tim dengan kolektivitas bagus seperti Persib," pelatih yang masih menimba ilmu kepelatihan AFC Pro itu mengutarakan.
"Semoga apa yang sudah kami rencanakan selama persiapan bisa berjalan dengan optimal. Fokus menjadi hal penting melawan Persib," beber Putu.