x

Jelang Tottenham vs Chelsea, Graham Potter dan Keluarganya Dihantui Ancaman Pembunuhan

Sabtu, 25 Februari 2023 16:15 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Indra Citra Sena
Graham Potter menerima surel yang berisikan ancaman pembunuhan untuk dirinya dan keluarganya jelang derbi Tottenham Hotspur vs Chelsea di Liga Inggris. (Foto: REUTERS/David Klein)

INDOSPORT.COM – Graham Potter menerima surel yang berisikan ancaman pembunuhan untuk dirinya dan keluarganya jelang derbi Tottenham Hotspur vs Chelsea di Liga Inggris.

Chelsea akan mengunjungi Stadion Tottenham Hotspur, Minggu (26/2/23) pukul 20.30 WIB untuk menantang pasukan Antonio Conte guna mencuri tiga poin penting.

The Blues saat ini benar-benar membutuhkan tambahan poin agar bisa mengejar ketertinggalan dan bersaing di empat besar.

Hanya saja, performa mereka tak kunjung membaik meski Graham Potter sudah menerima amunisi tambahan dengan kembalinya pemain yang cedera serta datangnya pemain anyar.

Untuk itu, jelang laga derbi London antara Tottenham Hotspur vs Chelsea, Graham Potter diharapkan bisa mendapatkan poin penuh.

Baca Juga

Potter yang berada dalam tekanan berat menjadi pelatih Chelsea, dilaporkan telah menerima surel yang berisikan ancaman pembunuhan kepada dirinya dan keluarganya.

Dilaporkan oleh The Sun, pada hari Jumat (24/2/23), pelatih anyar itu menerima surel tidak menyenangkan atas hasil buruk yang didapatkan klub sejauh ini.

Baca Juga

“Saya menerima beberapa email tidak terlalu bagus yang menginginkan saya dan anak-anak saya mati,” kata Potter dikutip dari The Sun.

“Itu jelas tidak menyenangkan untuk diterima. Tidak ada yang menyenangkan ketika menerima makian saat Anda ingin bekerja. Terutama jika Anda disebut sebagai orang terburuk dalam sejarah klub,” kesal Potter.

Menyikapi hal tersebut, Chelsea akan memberikan dukungan penuh kepada Graham Potter atas pelecehan kejam dengan meningkatkan keamanan di sekitarnya.

Baca Juga

1. Tekanan Berat Sebagai Pelatih Chelsea

Ekspresi kecewa Graham Potter di laga Manchester City vs Chelsea (10/11/22). (Foto: REUTERS/Craig Brough)

Lebih lanjut, Graham Potter berusaha untuk tidak peduli dengan ancaman pembunuhan tersebut. Tetapi, dia tak bisa untuk berbohong karena semua orang akan terus mengulik pikirannya.

Potter juga menegaskan bahwa dirinya ingin mencari kesuksesan sebagai pelatih Chelsea sehingga bisa menutup ujaran yang menyebutkan jika dia tidak peduli dengan klub.

Untuk itu, dia berharap agar pekerjaan yang dia tempuh tidak menyeret keluarga serta kehidupan pribadinya karena hal tersebut dianggap Potter sebagai hal yang tidak menyenangkan.

“Saya mengerti bahwa suporter pulang dan mereka sangat kesal karena tim mereka tidak menang,” kata Potter.

Menyikapi hal tersebut, Potter dengan bercanda mengungkapkan: “Anda tahu jika akan ada masalah setiap Anda menerima email dari Potterbast**d@gmail.com.”

Baca Juga

Sementara itu, rentetan hasil buruk yang didapatkan Chelsea belakangan ini disebut karena klub tidak memiliki pra musim yang maksimal.

Potter juga menambahkan bahwa orang-orang berpengalaman di klub menyebutkan jika pra musim itu adalah yang terburuk.

Baca Juga

“Kami memiliki pra musim yang kurang optimal dan orang-orang berpengalaman kami berpikir itu adalah yang terburuk dari yang pernah mereka alami,” kata Potter.

Secara tidak langsung Graham Potter turut menyinggung Thomas Tuchel, karena pada pra musim ini Chelsea masih ditangani oleh pelatih asal Jerman itu.

Baca Juga

Sumber: The Sun

ChelseaTottenham HotspurLiga InggrisGraham Potter

Berita Terkini