Ketergantungan dengan Kylian Mbappe, Pelatih PSG Wanti-wanti Timnya
INDOSPORT.COM - Pelatih PSG, Christophe Galtier, mewanti-wanti timnya untuk tidak bergantung dengan Kylian Mbappe terus-terusan.
Paris Saint-Germain (PSG) akan menghadapi Marseille di lanjutan Liga Prancis (Ligue 1) pekan ke-24 di Stadion Stade Velodrome, Senin (27/02/23) dinihari WIB.
Duel panas bertajuk Le Classique itu menjadi pertandingan sulit selanjutnya bagi PSG. Pasalnya dalam lima pertandingan terakhir, PSG harus susah payah mencari kemenangan.
Buktinya PSG hanya mampu meraih dua kemenangan dan sudah menelan tiga kekalahan beruntun, dua di antaranya dalam pertandingan penting.
Yakni dikalahkan oleh Marseille di lanjutan Piala Prancis dengan skor 2-1 sehingga harus tersingkir, lalu dikalahkan di leg pertama 16 besar Liga Champions oleh Bayern Munchen dengan skor 1-0.
Kini PSG harus bisa mengembalikan performa terbaiknya guna ke jalur kemenangan lagi. Jika tidak ingin posisinya di puncak klasemen terancam.
Duel melawan Marseille akan jadi pertandingan sengit karena kedua tim harus meraih tiga poin, demi bisa mengamankan posisinya di papan atas klasemen Liga Prancis.
Saat ini PSG memuncaki klasemen Liga Prancis dengan koleksi 57 poin dibuntuti oleh Marseille dengan 52 poin.
Marseille merupakan tim yang mampu menjadi mimpi buruk Les Parisiens di babak 16 besar Coupe de France awal bulan ini.
Dan pelatih Christophe Galtier mengatakan bahwa mereka tidak bisa bergantung pada pemain kunci Mbappe jika mereka ingin mengalahkan penantang terdekat mereka dan kembali ke performa terbaik.
1. Posisi Christophe Galtier Terancam
"Semua orang khawatir. Kami harus memenangkan duel untuk keluar dari tekanan Marseille. Kami harus memiliki lebih banyak serangan balik, yang tidak kami miliki saat laga Piala Prancis. Dengan adanya Kylian, hal itu akan terjadi."
"Namun, bukan hanya dia yang bisa membantu kami. Dia mampu membuat perbedaan, tetapi pemain lain harus memproyeksikan diri mereka lebih bebas dan dengan tekad yang lebih besar untuk mengalahkan Marseille," tegasnya.
Performa buruk PSG akhir-akhir ini dilaporkan membuat Galtier berada di bawah tekanan.
Dengan mantan pelatih Thomas Tuchel dikaitkan sebagai pengganti potensial jika mantan pelatih Nice itu mengalami nasib yang sama seperti Mauricio Pochettino.
Terlepas dari pentingnya pertandingan melawan Marseille dalam perebutan gelar juara, kesempatan bagi PSG untuk membalas kekalahan mereka di Piala Prancis.
"Ini adalah pertandingan yang penting. Mereka adalah dua tim yang sangat dekat dalam hal gelar juara dengan selisih poin yang sangat sedikit. Apakah ini menentukan untuk meraih gelar juara? Saya rasa tidak," katanya.