Liga 1: Debut Pieter Huistra Tercoreng Kekalahan, Bos Borneo FC jadi Bulan-bulanan
INDOSPORT.COM - Debut Pieter Huistra bersama Borneo FC di Liga 1 2022-2023 tercoreng kekalahan. Presiden klub, Nabil Husein Said Amin ikut jadi bulan-bulanan.
Borneo FC harus mengakui keunggulan Bhayangkara FC dalam laga pekan ke-26 Liga 1 2022-2023, Sabtu (25/02/23) sore.
Bertanding di Stadion Segiri Samarinda, Borneo FC justru tumbang di tangan Bhayangkara FC dengan skor telak 1-3.
Padahal, laga ini adalah debut bagi pelatih Belanda yang pernah malang-melintang di kancah Asia, Pieter Huistra, yang juga merupakan eks pelatih Timnas Indonesia tahun 2015.
Sayangnya, dengan nama besar Pieter Huistra, ia masih belum bisa memberikan kemenangan atas Borneo FC di kandang sendiri.
Dendy Sulistyawan mencetak gol cepat pada menit keempat, lalu kemudian Borneo FC membalas lewat sepak penalti Matheus Pato pada menit kesepuluh, skor imbang 1-1.
Namun pada babak kedua, Bhayangkara FC membuat kejutan. Memasuki menit ke-56, Matias Mier membawa The Guardian unggul 1-2, setelah memanfaatkan kemelut di kotak penalti.
Pada menit ke-83, Bhayangkara FC kembali memperlebar jarak menjadi 1-3 lewat Matias Mier dengan cara serangan balik cepat.
Menerima umpan dari Sani Rizki, Matias Mier sukses memperdaya Angga Saputro. Bek tangguh Borneo FC, Julio Cesar juga seolah tak berdaya di lini pertahanan.
Skor akhir 1-3 membuat Borneo FC tertunduk lesu. Skuat Pesut Etam tertahan di peringkat kelima klasemen sementara Liga 1 2022-2023.
1. Nabil Husein Kecewa Berat
Dalam unggahan akun Instagram Borneo FC, banyak penggemar yang menyangsikan kemampuan Pieter Huistra, pelatih Belanda yang pernah menjuarai Liga Uzbekistan.
Banyak pula yang meledek keputusan bos Borneo FC, Nabil Husein yang gemar sekali melakukan gonta ganti pelatih.
Musim 2022-2023 saja, Borneo FC sudah menggunakan jasa Milomir Seslija, Andre Gaspar, dan kini Pieter Huistra. Namun, tetap saja Pesut Etam belum konsisten.
"Mesti bagaimana lagi," komentar Nabil Husein di kolom komentar akun Instagram Borneo FC, dengan menambahkan emoji menangis.
"Cobaan apa lagi. Pahit untuk diterima!" tulis bos Borneo FC itu melalui Instagram Story.
Melihat kekecewaan Nabil Husein, banyak yang meledek keputusan bos Borneo FC itu, yang gemar melakukan gonta ganti pelatih, tetapi Pesut Etam jauh dari peluang juara.
"Juara apaan, gak ada sejarahnya klub tiga kali ganti pelatih jadi juara wkwk," komentar dari pemilik akun Instagram @wahyuda***.
"Kesalahan terbesar Borneo melepas Milo, udah itu aja," ujar pemilik akun @irham***.
"Bhayangkara bukan hanya mengalahkan Borneo di kandangnya sendiri, tetapi bikin malu pelatih yang baru menangani Borneo FC. Siap-siap musim depan ganti pelatih lagi," komentar dari akun @gsktos***.
"Ayo manajemen ganti pelatih lagi dong, kalah nih," ledek akun @ranggaprd***.
"Mestinya percaya proses Pak, Borneo sudah bagus, cobaan cuma sering gonta ganti pemain," pesan @febryta*** pada presiden klub Borneo FC, Nabil Husein.