Liga 1: Tanpa Striker Portugal, Arema FC Pede Lini Depan Tetap Produktif

Senin, 27 Februari 2023 20:43 WIB
Penulis: Ian Setiawan | Editor: Indra Citra Sena
Pertandingan BRI Liga 1 antara RANS Nusantara vs Arema FC. (Foto: MO Arema FC) Pertandingan BRI Liga 1 antara RANS Nusantara vs Arema FC. (Foto: MO Arema FC)

INDOSPORT.COM - Arema FC dipastikan tak bisa memasang komposisi terbaik saat menjamu Persik Kediri dalam laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/2/23).

Kepastian itu seiring absennya Abel Issa Camara. Striker berkebangsaan Portugal itu dipastikan absen akibat sanksi akumulasi kartu kuning.

Kendati demikian, Arema FC mengaku tak terpengaruh secara signifikan seiring absennya striker asing pengganti Carlos Fortes tersebut.

Menyandang beban itu, Abel Camara nyatanya masih belum bisa menjawab ekspektasi klub. Dia baru mencetak empat gol dari 15 kesempatan tampil di Liga 1 musim ini.

"Saya pikir, tidak ada masalah perihal absennya Camara. Kami sudah antisipasi itu," kata pelatih Arema FC, I Putu Gede, dalam pre-match press conferrence, Senin (27/2/23).

Baca Juga

Di posisi target man, Putu setidaknya punya sejumlah pemain yang bisa diandalkan untuk menjaga produktivitas gol. Satu nama lain juga masih menepi, yakni Kushedya Hari Yudo, yang sebelumnya sempat comeback.

"Posisi depan masih ada beberapa opsi, banyak alternatif. Dedik Setiawan juga Muhammad Rafli," tambah pelatih pengganti Javier Roca itu.

Baca Juga

Sehingga, situasi ini memungkinkan komposisi trio striker Arema FC bakal mengedepankan Dedik Setiawan, Ilham Udin, dan Dendi Santoso.

Lagipula, Dedik sejauh ini juga sukses menjaga Arema FC tetap agresif. Dia sudah menyumbang tujuh gol selama 19 kali tampil di Liga 1 2022-2023.

Baca Juga

1. Tetap Produktif

Prediksi pertandingan antara Arema FC vs Persik Kediri (BRI Liga 1).

Seiring hal itu, I Putu Gede juga sangat optimis lini serang timnya masih akan tetap produktif, meski tanpa kehadiran Abel Camara.

Kendati di sisi lain, dia mengakui bahwa produktivitas gol Arema FC sejauh ini memang belum bisa konsisten. Tidak ada jaminan gol dalam setiap laga.

Dari tujuh laga putaran kedua yang dilakoni, Arema FC baru menceploskan tiga gol dengan delapan kali kebobolan. Artinya, ada defisit lima gol selama periode itu.

Bahkan, problem mencetak gol baru bisa dipecahkan ketika mengalahkan Rans Nusantara FC 2-1 (8 Februari). Sebelumnya, tak ada gol dalam tiga laga.

Baca Juga

"Statistik soal gol memang minim dari tim kami. Tapi secara perlahan, kami akan terus benahi problem itu. Para penyerang kami terus digenjot. Tinggal menunjukkan ada progres atau tidak dari pembenahan itu," jelas Putu Gede.

Situasi ini jelas berbanding terbalik dengan statistik yang ditampilkan lawan. Persik Kediri konsisten mencetak gol selama lima laga terahir.

Meski tingkat kebobolan tinggi hingga delapan gol, Tim Macan Putih mencatat surplus satu gol usai membobol gawang lawan sembilan kali.

Baca Juga

"Laga (melawan Persik Kediri) nanti menjadi kesempatan untuk pemain membuktikan apa yang telah dilakukan selama ini," imbuh I Putu Gede.

"Mudah-mudahan lancar dan berjalan baik untuk mendukung target tiga poin," pungkas kapten Arema Malang saat Juara Copa Indonesia 2005 dan 2006 itu.

Persik KediriLiga IndonesiaI Putu Gede SwisantosoArema FCLiga 1Bola IndonesiaBerita Liga 1Liga 1 2022-2023One Football

Berita Terkini