Bukan Pelatih Top, Inilah Calon Terdepan Pengganti Graham Potter di Chelsea
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Inggris (Premier League), Chelsea, tak kapok mendatangkan pelatih semenjana dengan munculnya nama Thomas Frank dari Brentford.
Belakangan, Chelsea tengah diterpa gonjang-ganjing dengan kemungkinan pemecatan Graham Potter dari kursi pelatih.
Pasalnya, The Blues di bawah Potter tampil sangat buruk, mulai dari performa permainan hingga produktivitas lini depan yang karut-marut.
Padahal, Chelsea sudah menggelontorkan dana tak kurang dari 600 juta pounds (sekitar Rp11 triliun) untuk mendatangkan pemain baru di dua kali bursa transfer.
Hanya saja, pemilik Chelsea, Todd Boehly, disebut akan menahan Graham Potter setidaknya hingga akhir musim 2022-2023 nanti.
Meskipun demikian, Graham Potter belakangan juga disebut hanya punya dua pertandingan, tepatnya dua laga kandang kontra Leeds United dan Borussia Dortmund.
Di sisi lain, Chelsea disebut sudah mulai mempertimbangkan untuk mencari pengganti, mulai dari sang pemilik, Todd Boehly, dan beberapa jajaran pengganti klub.,
Hanya saja, dilansir dari The Guardian, Todd Boehly dan Clearlake Capital terus menginginkan Graham Potter melatih Chelsea.
Selain itu, mantan pelatih Brighton ini kemudian masih diberikan kesempatan untuk mengubah kondisi Chelsea dalam beberapa bulan ke depan.
Pasalnya, ada beberapa pemain pilihan Graham Potter yang belum hadir ke Chelsea seperti Christopher Nkunku dari RB Leipzig dan Malo Gusto dari Olympique Lyon.
1. Chelsea Masih Bersabar Soal Graham Potter
Selain itu, para pemodal Chelsea juga masih akan memberikan dana besar untuk Graham Potter guna menyempurnakan tim di bursa transfer musim panas 2023.
Hanya saja, Chelsea disebut sudah menjalin komunikasi dengan pelatih Brentford, Thomas Frank, dilansir dari Football Insider.
Dilaporkan bahwa gaya bermain yang diusung oleh Thomas Frank menarik minat Chelsea, selain juga kemampuan membangun pemain muda.
Hanya saja, untuk mendatangkan Thomas Frank, ada biaya besar yang harus digelontorkan Chelsea untuk memberikan kompensasi.
Pasalnya, pelatih asal Denmark ini sudah meneken kontrak bersama dengan Brentford pada Desember 2022 lalu.
Tentu saja, kontrak ini akan menahan Frank bersama Brentford setidaknya hingga 2027 atau sekitar empat tahun dari sekarang.
Brentford sendiri kini dibawa oleh Frank ke posisi ke-9 Liga Inggris yang tentu saja di atas ekspektasi para petinggi klub.
Sejak promosi ke Liga Inggris nyaris dua tahun lalu, Brentford mampu berinvestasi dengan baik, karena mampu tampil bagus dengan biaya transfer yang minim.
Sementara, Chelsea duduk di peringkat ke-10 atau satu strip di bawah Brentford dengan defisit 4 poin.
Selain itu, Chelsea juga hanya meraih dua kemenangan dari total 15 pertandingan Liga Inggris yang membuat posisi Graham Potter kini semakin digoyang.
Sumber: Football Insider