Persik Kediri Jadi Kuda Hitam Lawan Arema FC, Divaldo Alves Beri Apresiasi ke Pemain
INDOSPORT.COM - Persik Kediri membungkam semua prediksi yang lebih mengunggulkan Arema FC memenangkan Derbi Jatim Liga 1 di Stadion PTIK Jakarta, Selasa (28/02/23).
Menempati peringkat lebih rendah, ternyata memang tidak bisa menjadi acuan dalam menilai kekuatan dan potensi tim di Liga 1 musim ini.
Persik yang masih terbenam di papan bawah, merebut poin penuh setelah mengemas kemenangan 3-2 atas Arema FC selaku tim tuan rumah.
"Tentu, saya harus memberi apresiasi kepada seluruh pemain. Mereka sudah luar biasa," ujar Pelatih Persik Kediri, Divaldo Alves dalam post-match press conference.
"Mereka kerja keras dan fokus untuk mendapatkan tiga poin lawan Arema FC. Performa meningkat dan semakin top," sambung dia.
Tim dengan julukan Macan Putih itu sebenarnya nyaris menutup laga dengan kemenangan skor besar. Sayang, 3 gol yang dilesakkan kemudian dikejar Arema.
Miftahul Hamdi membawa Persik unggul melalui golnya pada menit 22, sebelum ditambah oleh bomber Portugal, Flavio Silva, 10 menit kemudian.
Yohanes Ferinando Pahabol lantas menegaskan efektivitas serangan Persik dari golnya menit 38, sekaligus memungkasi turun minum dengan skor 3-0.
Pelan tapi pasti, Arema FC kemudian bangkit. Serangan bertubi-tubi serta dominasi permainan membuat mereka mengejar ketertinggalan gol.
Sayang, dua gol bunuh diri Rohit Chand menit 83 dan shooting Dedik Setiawan menit 86 tak menolong tim dengan julukan Singo Edan itu dari kekalahan.
1. Kunci Kemenangan
Dilihat dari jumlah peluang, Persik Kediri sebetulnya memang layak disebut mendominasi permainan dibanding Arema FC.
Divaldo Alves bahkan menyebut, bahwa Renan da Silva dkk bisa saja mencetak gol lebih banyak lagi jika eksekusi semua peluang itu terarah.
"Setidaknya, mungkin ada 2 sampai 3 peluang lagi yang bisa menjadi gol. Babak pertama memang kami (menguasai) full (penuh)," beber dia.
Dari paparan situs Liga Indonesia Baru, Persik memang lebih unggul dari segi penciptaan peluang untuk membukukan gol.
Tim Macan Putih melepaskan total 16 kali shooting, dengan 7 diantaranya mengarah ke gawang dan 3 menjadi gol.
Sementara Arema FC 13 kali menciptakan peluang, 6 diantaranya mengancam gawang lawan dan 1 menjadi gol.
"Meski demikian, kami harus evaluasi lagi tim ini untuk lebih baik ke depan. Terutama jika melihat babak kedua," imbuh pelatih kebangsaan Portugal itu.
Kunci dari kemenangan Persik kali ini adalah kecermatan dalam menganalisis kekuatan tim lawan dari segala lininya.
Divaldo tampak mempersiapkan hal ini sejak sebelum berangkat ke Jakarta menghadapi Arema FC. Hasilnya pun sesuai harapannya.
"Pemain tampak mengerti betul bagaimana cara bermain Arema, seperti arah passing atau crossing. Berarti pemain punya interpretasi yang bagus," puji Divaldo.