x

Jadi Nama Tak Terduga, Bedah Formasi Inter Milan saat Dilatih Thiago Motta: Tiru AC Milan?

Kamis, 2 Maret 2023 18:48 WIB
Editor: Subhan Wirawan
Kursi kepelatihan Inter Milan tengah jadi sorotan, lantaran Simone Inzaghi disebut bakal segera dipecat dan digantikan oleh Thiago Motta musim depan.

INDOSPORT.COM – Kursi kepelatihan Inter Milan tengah jadi sorotan, lantaran Simone Inzaghi disebut bakal segera dipecat dan digantikan oleh Thiago Motta musim depan.

Masa depan Simone Inzaghi bersama Inter Milan memang dikabarkan tidak akan bertahan lama, terlebih usai hasil minor yang ditorehkan sang pelatih baru-baru ini.

Dalam pertandingan teranyarnya, Simone Inzaghi gagal membawa Inter Milan raih kemenangan saat menghadapi Bologna, Minggu (26/02/23) lalu.

Pada lanjutan pekan ke-24 Liga Italia 22/23 tersebut, Inter Milan telan kekalahan tipis 1-0 dari Bologna.

Kekalahan tersebut membuat peluang Inter Milan untuk mengkudeta Napoli sebagai pemuncak klasemens serta menjaga asa Scudetto Liga Italia musim ini kian kecil.

Baca Juga

Tercatat hingga pekan 24, Inter Milan baru mengumpulkan total 47 poin. Sementara Napoli yang berada di puncak klasemen telah mengoleksi perolehan 65 angka.

Melihat dari kondisi tersebut, tak heran jika banyak rumor mengatakan bahwa pemecatan Simone Inzaghi sebagai pelatih Inter Milan sudah dekat.

Baca Juga

Dari sekian banyak nama yang disebut bakal merapat ke Inter Milan, sosok Thiago Motta jadi salah satu kejutan dan menarik untuk disimak.

Menurut wartawan Italia, Fabrizio Biasin menyebut jika Inter Milan memutuskan untuk berpisah dengan pelatih Simone Inzaghi maka Thiago Motta akan menjadi pilihan pertama mereka.

Andai resmi dilatih oleh Thiago Motta, perubahan cukup besar akan dirasakan Inter Milan terutama dari sisi taktikal.

Lantas bakal seperti apakah formasi yang diterapkan Inter Milan bersama Thiago Motta nanti? Berikut INDOSPORT coba merangkum serta mengulas:

Baca Juga

1. Formasi Inter Milan Bersama Thiago Motta

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez berusaha menghindar dari hadangan pemain Bologna Jhon Lucumi dan Nicolas Dominguez pada laga Serie A Italia, Minggu, (26/02/23). (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

Melansir dari Transfermakt, diketahui bahwa Thiago Motta merupakan pelatih dengan skema 4-2-3-1 yang mengandalkan kecepatan pemain sayap plus ketangguhan second line untuk menyerang.

Sepanjang musim 22/23, penampilan Thiago Motta saat melatih Bologna terbilang cukup impresif dengan torehkan 10 kemenangan dan menelan 8 kekalahan dari 20 laga di semua ajang.

Salah satu ciri khas permainan Thiago Motta adalah pertahanan yang rapat, serta serangan balik efektif yang membuat Bologna beberapa kali sukses amankan kemenangan.

Tak heran jika produktivitas gol Bologna musim ini tidak terlalu tinggi, bahkan rata-rata Bologna cuma bisa menang tipis dengan selisih satu gol.

Melihat dari skema permainan Thiago Motta yang memainkan taktik 4-2-3-1, maka perubahan besar akan sangat dirasakan Inter Milan jika sang pelatih resmi menggantikan Simone Inzaghi.

Baca Juga

Pasalnya dalam beberapa musim terakhir, Inter Milan lebih familiar dengan skema tiga bek ketimbang bermain dengan empat bek.

Namun jika berkaca pada kondisi skuad saat ini, Inter Milan juga sangat cocok memainkan taktik 4-2-3-1 ala Thiago Motta dan mungkin bisa meniru kesuksesan AC Milan yang sebelumnya pernah raih scudetto lewat taktik ini.

Baca Juga

Dimulai dari empat kuartet pertahanan yang tampaknya bakal ditempati oleh Alessandro Bastoni dan Stefan de Vrij sebagai bek tengah, plus Federico Dimarco serta Matteo Darmian di sisi wingback.

Keempat pemain tersebut bakal menjadi tembok pertahanan kokoh sekaligus penghambat serangan ke gawang Inter Milan yang dikawal Andre Onana.

Untuk lini tengah, komposisinya tidak bakal berubah saat dilatih Simone Inzaghi, hanya saja peran masing-masing pemain akan berbeda.

Baca Juga

2. Era Baru Inter Milan Bersama Thiago Motta

Pemain Inter Milan, Lautaro Martinez saat menjaga bola dari rebutan pemain Viktoria Plzen di Liga Champions.

Di posisi gelandang bertahan, ada Marcelo Brozovic yang sebelumnya memang sudah sangat vital dalam lini tengah Inter Milan.

Jika sebelumnya Marcelo Brozovic bermain sendiri sebagai holding midfielder, maka dalam taktik Thiago Motta nanti akan ada dua gelandang bertahan.

Dari sekian banyak gelandang berkualitas Inter Milan, nama Hakan Calhanoglu tampaknya layak mengisi pos tersebut.

Bahkan saat Marcelo Brozovic absen akibat cedera, pemain asal Turki tersebut tampil sangat memukau untuk menggantikan peran Brozovic.

Namun berbeda dengan Marcelo Brozovic yang tugas murninya adalah memutus serangan lawan, Hakan Calhanoglu nantinya mendapat tugas tambahan sebagai deep lying playmaker, yakni memberikan umpan ke lini serang meski posisinya jauh di permainan Inter Milan sendiri.

Di depan dua gelandang tersebut, ada trio Denzel Dumfries, Nicolo Barella dan Robin Gosens yang akan jadi motor serangan.

Pemain Inter Milan Nicolo Barella merayakan gol pertama mereka bersama rekan setim REUTERS-Daniele Mascolo

Kombinasi tiga pemain ini memang cukup unik, lantaran Nicolo Barella yang biasanya bermain sebagai mezzala akan berperan sebagai gelandang serang serta shadow striker.

Sementara Denzel Dumfries dan Robin Gosens yang dulunya adalah wingback, akan ditempatkan sebagai winger asli dan memiliki tugas sebagai pemberi umpan dari sisi lapangan.

Terakhir adalah posisi ujung tombak, di mana Lautaro Martinez dipastikan bakal jadi pilihan utama Thiago Motta untuk membawa Inter Milan raih kemenangan.

Untuk lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT rangkum formasi Inter Milan andai dilatih Thiago Motta:

Inter Milan (4-2-3-1):
Andre Onana; Federico Dimarco, Alessandro Bastoni, Stefan de Vrij, Matteo Darmian; Marcelo Brozovic, Nicolo Barella; Denzel Dumfries, Hakan Calhanoglu, Robin Gosens; Lautaro Martinez.

Inter MilanThiago MottaSimone InzaghiLiga Italia

Berita Terkini