Terpaut 13 Poin dengan PSM Makassar, Bali United Buang Banyak Momentum
INDOSPORT.COM - Bali United sudah kesulitan mengejar PSM Makassar dalam perburuan gelar Liga 1 2022/2023. Selisih 13 poin harus terjadi karena Bali United membuang banyak momentum meraih kemenangan.
Bali United sejatinya memiliki peluang besar untuk juara lagi. Mereka mengakhiri putaran pertama dengan ada di peringkat kedua. Bali United dan PSM Makassar sama-sama memiliki 33 poin.
Namun, deretan momentum harus lepas dengan cara yang tragis. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco, berbicara tentang kegagalan meraih kemenangan atas Persija Jakarta, Persib Bandung dan PSM Makassar.
Pada laga melawan Persija di Bekasi, 15 Januari 2023 lalu, Bali United hampir pulang dengan kemenangan 2-1. Namun, pada masa tambahan waktu, gawang Bali United malah jebol dua kali.
Situasi ini kembali terulang saat melawan PSM. Bali United seperti tim yang akan menang mudah karena unggul 2-0 hingga menit ke-70.
Namun, PSM kemudian berhasil menyerangkan dua gol dengan mudah pada menit ke-72 lewat Kenzo Nambu dan penalti Yuran Fernandes menit ke-86.
"Soal peluang juara, kita sudah bilang beberapa pekan lalu, ketika kita ketemu tim di atas kita. Di Persija, waktu itu kita menang, tapi di menit terakhir mereka bisa membalikkan keadaan," kata Teco, Jumat (03/03/23).
"Setelah itu, situasinya sama, lawan PSM kita harus seri. Lawan Persib, sama, bola (gol) menit terakhir, kita seri. Saat itu kita tahu, saat bertemu tim di atas, seharusnya kita bisa menang buat lebih dekat sama mereka. Waktu tidak menang pasti ada poin jauh," lanjut Teco.
Kekalahan Bali United atas Persikabo 1-2 membuat PSM Makassar unggul atas tim juara bertahan dengan selisih 13 poin.
Teco percaya dalam sepak bola segala sesuatu bisa terjadi. Namun, pelatih asal Brasil ini mencoba realistis dengan situasi hingga pekan ke-28 Liga 1 2022/2023.
1. Kesulitan Lawan Papan Bawah
Bali United membuang momentum bukan saja saat melawan tim penghuni tiga besar Liga 1 2022/2023. Saat bertemu tim-tim papan bawah, Bali United juga gagal menang.
Bali United secara mengejutkan dikalahkan Barito Putera 1-2 di Sleman, 5 Februari 2023 lalu. Bali United juga hanya berbagi angka 1-1 dengan Persik Kediri, 14 Februari 2023.
Sebelum itu, Bali United sudah lebih dahulu membuat kesalahan ketika ditahan RANS Nusantara FC 4-4 di Pakansari, 25 Januari 2023. Kini, melawan Persikabo yang berstatus tim papan bawah, Bali United juga kalah.
"Saya pikir di setiap pertandingan kita harus lihat yang kurang dari tim. Kita melihat kenapa tim tidak bisa menang. Dari beberapa pertandingan melawan tim yang ada di zona bawah, seharusnya kita bisa dapat hasil positif," ucap Teco.
Bali United menyisakan tujuh partai sisa di Liga 1 2022/2023. Terdekat, Bali United akan menjamu Persita Tangerang di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Selasa (07/03/23).
Hal yang bisa dilakukan Bali United saat ini adalah coba memenangkan semua partai tersisa. Lalu, Bali United menunggu hasil dari tim-tim papan atas lainnya.
Sejak tak bisa berkandang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Owner Bali United, Pieter Tanuri, juga sudah pasrah dalam perebutan gelar.
"Optimis tetap harus ada, tapi terus terang tantangannya sulit karena Bali United di putaran kedua tidak bermain home melainkan away menjadi tim musafir," tutur Pieter Tanuri pada 18 Januari 2023 lalu.
Stefano Cugurra Teco dalam beberapa kali jumpa pers menyebut targetnya sebagai pelatih adalah membawa Bali United ada di posisi lima besar Liga 1 2022/2023. Bali United kini dalam posisi yang sangat berpeluang ada di lima besar pada klasemen akhir.