Liga 1: Permainan Kolektif PSIS Semarang Jadi Atensi Tinggi Madura United

INDOSPORT.COM - Madura United tak cuma dipusingkan dengan kondisi internal tim, selepas berpisah dengan Fabio Araujo Lefundes dari posisi head coach.

Namun, Tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu juga mesti berhitung secara matang atas kekuatan PSIS Semarang yang dihadapi di Liga 1 pada Selasa (07/03/23).

Kendati cukup optimistis mengambil poin, namun persoalan itu tentu tidak mudah. PSIS berstatus tuan rumah dan kembali tampil di home base mereka.

Tim dengan julukan Mahesa Jenar itu akan menjamu Madura United di hadapan ribuan suporternya di Stadion Jatidiri Semarang.

"Kami akan tetap bermain seperti biasanya, tanpa merubah pandangan kami terhadap PSIS," bilang Asisten Pelatih Madura United, Rakhmat Basuki.

Jika mengacu pada performa dalam lima laga terakhir, dia tak segan menyebut PSIS Semarang sebagai salah satu tim yang kuat di Liga 1.

Kendati di satu sisi, Madura United lebih unggul peringkat klasemen, namun hal itu tidak menjadi patokan tunggal dalam mengukur kekuatan.

Madura United saat ini bertengger di jajaran 6 besar dengan mengumpulkan 42 poin, sementara PSIS berada di urutan 10 klasemen berbekal 35 angka.

"Bisa dibilang persiapan tim kami memang kurang. Karena apa yang bisa dilakukan dengan hanya 2 hari?" tanya Rakhmat Basuki.

"Tapi, optimisme kami tidak berkurang untuk mendapatkan poin melawan PSIS," imbuh pelatih yang jadi bagian Madura United Football Academy tersebut.

1. Kolektif Tinggi

Rakhmat Basuki yang mewakili staf kepelatihan Madura United sepeninggal Fabio Lefundes, lantas sedikit membedah kekuatan lawan.

Menurut dia, PSIS Semarang punya beberapa senjata andalan, baik dari segi skema permainan maupun karakter individu pemainnya.

"Saya pikir, PSIS punya kedalaman skuat yang bagus. Dan secara umum, mereka ini tim yang kuat," beber Rakhmat Basuki.

Dia juga sama sekali tak memikirkan ada sisi benefit seiring absennya beberapa pemain PSIS baik karena cedera atau akumulasi kartu.

"Saya menilai tidak akan berpengaruh besar. Kami perhatikan semua pemain di PSIS ini cukup bagus," bilang dia.

Sementara itu dari sisi individu, Rakhmat Basuki tak ragu menilai performa Taisei Marukawa sebagai pemain yang paling menonjol saat ini.

Winger kebangsaan Jepang itu konsisten menjaga produktivitas PSIS, melalui kontribusi 6 gol dan 4 assist dalam 26 laga kompetisi.

"Ya, ada beberapa pemain yang menonjol di PSIS, salah satunya Marukawa. Dia akan sangat diandalkan," tutur dia.

Namun dari sisi tim, yang mendapat atensi tinggi Madura United adalah kolektivitas PSIS yang cukup solid sejauh ini.

"Saya melihat PSIS adalah tim yang bermain dengan kolektivitas tim sangat baik. Itu yang paling penting," pungkas Rakhmat Basuki.