Bek Timnas Indonesia U-22 Alami Cedera Parah dan Wajib Naik Meja Operasi
INDOSPORT.COM - Bek tengah Timnas Indonesia U-22, Muhammad Fadhil Adhitya dilaporkan mengalami cedera serius saat ikut pemusatan latihan di Jakarta untuk persiapan SEA Games 2023. Dia wajib naik meja operasi.
Fadhil mengalami cedera saat latihan, Kamis (02/03/23) lalu. Saat itu, ia tak bisa selesaikan latihan normal dan harus si papah usai latihan.
Ketika dikonfirmasi soal kondisi Fadhil, dokter Timnas Indonesia, Syarif Alwi mengatakan cedera bek PSKC Cimahi cukup serius. Pemain 20 tahun itu alami cedera ACL atau robekan pada ligamen dan wajib dioperasi.
"Fadhil hanya penguatan, karena dia cukup parah. Kemarin setelah MRI ternyata ACL-nya kena, jadi dia harus operasi," kata Papi, sapaan dokter Timnas.
"Sudah goyang lututnya, harus operasi karena kalau tidak, dia tidak bisa main bola lagi," imbuhnya.
Dokter Timnas menjelaskan, semua biaya operasi Fadhil akan ditanggung PSSI. Ia akan terus dipantau hingga jadwal untuk tindakan medis.
Fadhil diprediksi harus absen sekitar enam bulan, terhitung sejak operasi hingga latihan penguatan. Itu sudah sesuai prosedur seperti halnya pemain lain yang kena ACL.
"Mungkin sekitar enam bulan setelah operasi. Setelahnya kita lihat, latihan pelan-pelan disesuaikan kondisi, penguatan dulu kalau sudah oke baru latihan normal," jelas Papi.
Dengan cedera yang dialami, dapat dipastikan mimpi Fadhil untuk membela Timnas U-22 di SEA Games 2023 sirna. Dia harus fokus menyembuhkan cederanya jika ingin lanjutkan karir.
1. Bakal Coret 19 Pemain
Sementara itu, pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri mengatakan akan mencoret 18-19 pemain pada seleksi tahap pertama jelang SEA Games 2023. Hal itu akan diumumkan, Rabu (08/03/23) usai internal game.
Setelah mengamati 34 pemain yang dipanggil ke pemusatan latihan sejak 1 Maret lalu, Indra Sjafri akui telah kantongi nama-nama yang lolos ke seleksi tahap dua yang akan digelar 9-16 Maret nanti.
Meski puas dengan kualitas pemain yang dipanggil pada seleksi pertama, Indra Sjafri menyatakan sudah punya kriteria tertentu, jadi harus ada pemain yang dipulangkan.
"Terakhir besok (hari ini-red) ada satu match lagi. Tapi, minimal kita sudah apa namanya kantongi 15-16 nama pemain," ujar Indra Sjafri.
Untuk seleksi tahap kedua, tim pelatih Timnas U-22 kemungkinan mulai memanggil pemain yang bermain reguler di Liga 1. Namun, hal itu harus dikomunikasikan secara detail pelatih klub terkait.
Pada SEA Games 2023, Indra Sjafri hanya membawa 20 pemain. Pada ajang multievent kali ini, regulasinya alami perubahan dimana cabang olahraga sepak bola tidak lagi memakai pemain senior.