Balikan dengan Mantan, 3 Pemain Chelsea yang Bakal Diboyong Tuchel ke PSG
INDOSPORT.COM – Raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), berencana memulangkan Thomas Tuchel usai menelan kegagalan di Liga Champions.
Kegagalan ini didapat setelah tim berjuluk Les Parisiens itu tumbang di leg kedua 16 besar Liga Champions kontra Bayern Munchen, Kamis (09/03/23).
Dalam laga tersebut, PSG yang sudah tertinggal agregat 0-1, harus tumbang dengan skor 0-2 dalam lawatannya ke markas raksasa Jerman tersebut.
Dua gol Bayern Munchen itu dicetak oleh Eric Maxim Choupo-Moting di menit ke-61 dan Serge Gnabry di menit ke-89.
Kekalahan tersebut membuat PSG pun hanya menyisakan Liga Prancis sebagai kompetisi yang bisa dimenangkan di musim ini.
Di sisi lain, kekalahan itu membuat posisi pelatih Paris Saint-Germain, Christophe Galtier, berada di ujung tanduk. Bahkan ada wacana dirinya bakal digantikan oleh Thomas Tuchel.
Hal ini dihembuskan oleh media Spanyol, Relevo, yang menyebutkan petinggi PSG bakal mengadakan pertemuan darurat untuk membahas masa depan Galtier.
Pemilik PSG, yakni Nasser Al-Khelaifi, dikabarkan akan memecatnya dan menggantikannya dengan Tuchel. Usut punya usut, keinginan ini karena hubungan keduanya masih dekat hingga saat ini.
Tuchel pun dikabarkan siap kembali melatih dan bakal bersedia menerima pinangan mantan klub yang pernah dilatihnya tersebut.
Andai Thomas Tuchel jadi bergabung dengan PSG, maka ada tiga pemain Chelsea yang akan diboyongnya, seiring adanya niatan mantan klubnya itu melakukan cuci gudang. Siapa saja pemain itu?
1. Anak Emas Tuchel
1. Mason Mount
Chelsea akan melakukan cuci gudang besar-besaran di musim panas 2023, dan hal ini bisa membuat Thomas Tuchel mencomot beberapa anak emasnya.
Salah satunya adalah Mason Mount. Jebolan akademi Chelsea itu merupakan salah satu pemain yang diandalkan Tuchel selama membesut klub asal London Barat itu.
Kebetulan posisi pemain berusia 24 tahun itu tengah tak menentu, seiring tak adanya kesepakatan kontrak baru antara pihaknya dengan Chelsea.
Chelsea pun bertekad menjualnya di musim panas nanti jika tak ada kesepakatan yang tercapai soal kontrak baru. Apalagi, kontraknya akan habis pada 2024.
Sehingga, Tuchel pun akan mencoba melobi petinggi PSG agar mendatangkan Mount untuk mempermudah pekerjaannya bersaing di Liga Champions.
2. Kai Havertz
Selain Mason Mount, salah satu anak emas Thomas Tuchel di Chelsea dalah kompatriotnya sendiri, yakni Kai Havertz.
Pemain berusia 23 tahun itu merupakan salah satu pemain yang juga kerap diandalkan Tuchel di lini serang, meski torehan golnya tak mumpuni.
Ada anggapan bahwa Havertz tak ditugaskan mencetak gol, tapi kehadirannya mempermudah taktik Tuchel, termasuk kala memenangi gelar Liga Champions.
Kebetulan masa depan Havertz juga jadi pertanyaan, seiring melempemnya performa yang ia miliki. Selain itu, posisinya pun rencananya akan digantikan oleh penyerang baru.
Di sisi lain, PSG tengah membutuhkan penyerang tengah baru. Nama Havertz pun bisa jadi opsi Tuchel untuk mengisi pos tersebut.
2. Sang Petarung di Lini Tengah
3. Mateo Kovacic
Thomas Tuchel juga akan memperbaiki lini tengah PSG yang dirasa kurang mumpuni, meski telah mendatangkan banyak pemain baru.
Karenanya, Tuchel bisa saja meminta PSG memboyong Mateo Kovacic dari Chelsea yang kontraknya habis pada 2024 mendatang.
Sejauh ini, pemain berusia 28 tahun itu dikabarkan tak masuk rencana jangka panjang Chelsea, dan bakal dilego di musim panas 2023.
Sebagai informasi, Tuchel mengapresiasi Kovacic sebagai salah satu gelandang andalannya, selain Jorginho, selama menukangi Chelsea.
Bahkan, pelatih asal Jerman itu melabeli pemain berkebangsaan Kroasia itu sebagai petarung, yang selalu siap diandalkan di setiap pertandingan.
“Saya menyukai pemain sepertinya (Kocavic), yang membantu Anda di setiap situasi, yang bertarung bagi Anda dan berlari bagi Anda. Dia adalah petarung sejati,” ucap Tuchel pada 2021 lalu.