Owner Sponsor Bermasalah, Arema FC Pastikan Kerja Sama Terjalin Secara Clear

INDOSPORT.COM - Klub Liga 1, Arema FC turut memberikan respon terhadap masalah hukum yang menimpa Wahyu Kenzo, owner dari salah satu sponsor tim yang berupa minuman dan nutrisi.

Sebagaimana diketahui, Wahyu Kenzo terseret masalah hukum melalui salah satu usahanya yang bergerak di bidang investasi berbentuk robot trading.

Satu bidang usaha lainnya bergerak di bidang nutrisi dan kesehatan, yang brand-nya terpampang jelas di bagian depan jersey Arema FC.

Bahkan, kerja sama sponsorship diantara kedua pihak sudah terjalin sejak Arema FC menjalani Liga 1 musim 2021/2022 ketika pandemi lalu.

Arema FC lantas memastikan bahwa kerja sama sponsorship itu terjalin secara clear, alias tidak ada kaitannya dengan masalah hukum sang owner.

"Kerja sama kami berbasis bisnis. Tidak terjalin secara pribadi," ujar General Manager Interim Arema FC, Yusrinal Fitriandi kepada awak media di Malang, Rabu (08/03/23).

Sehingga, konfirmasi yang disampaikan Arema FC ini bisa sedikit memberi kejelasan kasus dalam hal kerja sama diantara kedua pihak.

"Kita berpikir objektif saja. (Lagipula), kami juga tidak terlalu mengikuti kegiatan beliau diluar kerja sama ini," sambung dia.

Karena terpasang di bagian depan jersey, sudah pasti kerja sama antara Arema FC dengan produk berupa minuman nutrisi itu bernilai hingga Miliaran rupiah.

"Jadi, tidak ada pengaruhnya antara kegiatan beliau diluar dengan kerja sama ini," tandas figur yang juga Manajer Bisnis dan Marketing klub tersebut.

1. Durasi Panjang

Inal, panggilan karib Yusrinal Fitriandi juga memberi konfirmasi, bahwa pihak Arema FC belum bisa mengambil tindakan lebih lanjut.

Pasalnya, kerja sama klub berlogo kepala singa dengan produk minuman nutrisi yang dimiliki Wahyu Kenzo, berjalan dalam durasi panjang.

Arema FC meneken kerja sama sponsorship itu selama 3 musim sejak 2021 dan berlangsung hingga 2024 mendatang.

"Kontrak (kerja sama) yang lebih dari satu tahun, biasanya ada pembicaraan di setiap tahunnya," ungkap Yusrinal Fitriandi.

"Tapi sejauh ini, belum ada pembicaraan apapun (perihal opsi perpanjangan dan lain-lain)," sambung General Manager Interim Arema FC tersebut.

Lagipula, klub berlogo kepala singa juga sudah menerima manfaat dari kerja sama tersebut. Semua juga berjalan sesuai kesepakatan.

Namun seiring terjadinya Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 lalu, aliran dana segar dari pihak sponsor sempat tersendat.

"Tidak hanya dari mereka, tapi sponsor lain juga sama, melambat (untuk pencairan dana di setiap termin)," beber Yusrinal.

"Apalagi ketika kami kesulitan mencari venue (untuk laga home). Tapi ketika sudah dapat venue, ya lancar lagi," tambah dia.

Produk minuman nutrisi menjadi salah satu pendukung finansial Arema FC. Kerja sama terjalin sejak 2021, atau ketika era Gilang Widya Pramana sebagai presiden klub.