Kompak Sorot Kinerja Wasit, Pelatih PSM dan Persikabo 1973: Harus Diperbaiki!

INDOSPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares dan pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin kompak menyoroti kinerja wasit di laga Persikabo 1973 melawan PSM Makassar dalam lanjutan Liga 1 22/23.

Persikabo 1973 dan PSM Makassar memang baru saja bersua di pekan ke-29 Liga 1 2022-2023, Kamis (09/03/23).

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, memang dimenangi oleh PSM Makassar dengan skor tipis 1-0.

PSM Makassar menang berkat gol tunggal Ramadhan Sanantan di penghujung laga lewat titik putih.

Namun cerita hadir bukan dari hasil akhir atau menariknya pertandingan sepanjang laga. Akan tetapi wasit kembali menjadi bintang utama dalam laga tersebut.

Wasit Sance Lawita yang memimpin laga tersebut mendapat sorotan tajam dari kedua pelatih. Bernardo Tavares pelatih dari PSM Makassar menilai ada perbedaan keputusan yang diberikan wasit dalam laga tersebut.

"Menit ke-12, penalti harusnya kami dapat dan ada satu momentum Yakob (Sayuri) menarik baju Persikabo, kartu kuning dan benar keputusan wasit itu,"

"Tetapi sebelumnya Kenzo (Nambu) juga ditarik, saya tidak tahu kenapa aturannya berbeda," kata Tavares

Kritikan terhadap wasit bukan hanya datang dari Bernardo Tavare. Pelatih Persikabo 1973, Aidil Sharin juga melontarkan kritikan tajam terhadap kepemimpinan wasit.

"Saya lihat di video, di babak pertama, seharusnya kita dapat penalti. Di babak kedua, lagi saya lihat di video (pertandingan), tidak ada sentuhan bola terhadap tangan, saya tidak tahu kenapa pemain saya dihukum penalti," ujar Aidil.

1. Tindak Tegas Wasit Bermasalah

Kini baik Bernardo Tavares dan Aidil Sharin pun berharap akan ada pembenahan wasit di sepak bola Indonesia.

Bahkan dia berharap PSSI tidak segan untuk memecat wasit-wasit yang bermasalah.

"Kalau misalkan pelatih buruk, out, pemain juga sama, out, ada konsekuensi, tapi dengan wasit, saya tidak tahu. Kita sebagai profesional harusnya ada konsekuensi," ucap Tavares.

"Saya tidak ada masalah dengan wasit, asalkan wasit memang menerapkan aturan yang sama kepada kedua tim," pungkas Tavares.

Serupa juga diutarakan Aidil. Bahkan dia menilai di Singapura bila ada wasit bermasalah akan dihukum berat.

"Saya pernah melatih di Singapura dan Malaysia, pernah melatih di AFC Cup juga, jika ada wasit yang buat salah mereka dihukum, tidak menunggu dua sampai tiga laga,"

"ini yang harus diparbaiki di Indonesia. Saya lihat banyak game dan masalahnya di situ (wasit), termasuk Persikabo lawan PSM ini," ujar Aidil.