Puji Respons Pioli, Maldini Akui Ada Faktor Tak Kasat Mata yang Bikin AC Milan Sempat Terjerembab

Jumat, 10 Maret 2023 16:40 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
Kemenangan kontra Tottenham Hotspur di Liga Champions disebut merupakan reaksi berkelas AC Milan di bawah kendali Stefano Pioli. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo. Kemenangan kontra Tottenham Hotspur di Liga Champions disebut merupakan reaksi berkelas AC Milan di bawah kendali Stefano Pioli. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo.

INDOSPORT.COM – Kemenangan kontra Tottenham Hotspur di Liga Champions disebut merupakan reaksi berkelas AC Milan di bawah kendali Stefano Pioli.

AC Milan mampu meraih prestasi gemilang di Liga Champions dengan mampu menapak babak perempat final.

Hasil ini didapat selepas mengalahkan Tottenham Hotspur di leg pertama babak 16 besar sebelum bermain imbang tanpa gol di leg kedua.

AC Milan belakangan memang berubah, mengingat ada formasi baru yang coba dimainkan oleh sang pelatih, Stefano Pioli.

Pioli mengubah susunan pemain AC Milan dalam formasi 3-4-2-1 dengan menggeser Rafael Leao dan Brahim Diaz menjadi gelandang serang.

Baca Juga

Sejatinya, formasi ini merupakan turunan 4-2-3-1 yang kerap kali dimainkan oleh Stefano Pioli dan bisa berubah menjadi formasi dasar tersebut dalam pertandingan,

Hanya saja, formasi lama AC Milan membuat tim tak bisa bertahan dengan baik dan kesulitan mencetak gol ketika sisi kanan dan kiri mampu diredam lawan.

Baca Juga

Dengan formasi baru, Rossoneri mampu tampl solid dan kembali membangun kualitasnya demi bisa bersaing di papan atas Liga Italia.

Hal ini sempat diungkap oleh Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, yang membuka tabir keberhasilan skuad Stefano Pioli mengalahkan Tottenham Hotspur.

Maldini menyebut bahwa banyak hal berubah dari tim AC Milan besutan Stefano Pioli, khususnya pada aspek psikologi.

Baca Juga

1. Kekalahan dari Roma Meruntuhkan Mental Pemain

Gerry Cardinale dan Paolo Maldini saat laga AC Milan vs Inter Milan

“Bagaimana ini bisa terjadi? Saya tak tahu karena pada bagian pertama musim Anda berada di peringkat kedua dan dekat dengan pemuncak klasemen Liga Italia," ujar Maldini dilansir dari SempreMilan.

Menurut Maldini, penurunan psikologis terjadi setelah gelaran Piala Dunia 2022 di mana AC Milan sempat tampil dengan performa buruk selama lebih dari sebulan lamanya.

“Anda bermain dengan baik melawan Salernitana, kemudian melawan AS Roma ketika Anda mendapatkan dua gol dalam lima menit dan semua berubah. Aspek psikologis sangat penting, AC Milan tidak dalam level itu," kata Maldini

“Pioli kemudian mencoba mengubah formasi, mencoba agar AC Milan setidaknya tak kebobolan karena setiap kami menyerang akan ada bencana.”

“Pada bulan Januari, kami kebobolan banyak gol yang seharusnya tidak terjadi. Dari sini, kami memulai kembali dengan konsep baru, lebih agresif dan bermain kolektif,” kata Maldini.

Baca Juga

Bahkan, Paolo Maldini tak segan memuji habis Stefano Pioli yang disebutnya mampu mengubah taktik AC Milan dengan benar.

Selain itu, eks Inter Milan dan Fiorentina ini mampu memanfaatkan pemain muda yang ada dan memainkannya dalam satu pola bersama pemain senior AC Milan lainnya.

Baca Juga

“Rencananya kami bisa memainkan lima bek, meskipun secara konsep lebih kepada empat bek ditambah satu gelandang. Anda bisa melakukannya dengan beragam cara dan peran seperti inilah yang bisa dilakukan,” ujar Maldini.

AC Milan sendiri akan menghadapi Salernitana dalam laga lanjutan Liga Italia pada hari Selasa (14/03/23) dini hari WIB.

Pada akhir paruh pertama, kemenangan AC Milan atas Salernitana menjadi pertanda sebelum menghadapi periode buruk pada bulan Januari 2023.

Baca Juga
Liga ChampionsAC MilanTottenham HotspurPaolo MaldiniStefano Pioli

Berita Terkini