Lakukan Sidak, Erick Thohir Ungkap Kekurangan Stadion Jakabaring

INDOSPORT.COM - Ketua umum PSSI yang juga Panitia Penyelenggara (LOC) Piala Dunia U-20 2023, Erick Thohir mengunjungi Stadion Jakabaring pada Sabtu (11/03/23). Stadion itu disiapkan untuk menggelar pertandingan Piala Dunia U-20 2023.

Kunjungan itu dilakukan dalam rangka memastikan Stadion Jakabaring sudah menuntaskan persyaratan kelayakan yang diminta FIFA. Pasalnya tim FIFA akan melakukan audit pada 21-26 Maret. 

"Ini titik peninjauan kami yang pertama, untuk memastikan kesiapan infrastruktur jelang Piala Dunia U-20 2023, untuk Palembang. Selain itu ada tiga stadion yang disiapkan untuk latihan," kata Erick Thohir.

Setelah melihat secara langsung, Erick Thohir menjelaskan, Stadion Jakabaring masih harus benahi ruang VIP, control room hingga tribun yang menyangkut single seat.

"Secara keseluruhan kondisinya baik, namun memang ada beberapa catatan yang harus diperhatikan seperti perbaikan ruang VIP, kontrol room, dan bangku-bangku penonton," jelas Ketua Umum PSSI itu.

Dalam peninjauan, Ketum PSSi didampingi Menpora Zainudin Amali yang juga waketum PSSI; Gubernur Sumsel, Herman Deru dan sejumlah anggota Exco PSSI, serta panitia penyelenggara.

Mereka memeriksa lapangan terutama rumput, sistem penyiraman rumput, sistem drainase, arena tempat duduk, VIP area, media broadcast, akses keluar dan masuk, command center, area medis, dan lainnya.

"Kami ingin memastikan sebelum kedatangan FIFA di tanggal 21-27 Maret mendatang, bahwa jangan sampai ada kekurangan yang akan mengurangi jumlah stadion yang diharapkan. Apalagi kunjungan FIFA sifatnya final," ujar Erick Thohir.

"Alhamdulillah Gubernur Sumsel, Kementerian PUPR, mendukung ini semua," lanjutnya

1. Turut Mengecek Kesiapan Pasokan Listrik

Erick Thohir juga mengecek kesiapan pasokan listrik untuk event yang berlangsung selama tiga minggu itu.

Untuk dukungan listrik, PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), terus mengupayakan pengamanan kelistrikan berlapis untuk memastikan support kelistrikan atas kegiatan tersebut berlangsung sukses.

"Piala Dunia U-20 ini adalah momen kita untuk menunjukkan bahwa Indonesia bisa menyelenggarakan kompetisi dengan kualitas terbaik. Jangan sampai gagal. Kami harap setiap pihak terlibat dapat melaksanakan tugasnya secara maksimal,” tegas Erick.

Stadion Jakabaring yang diresmikan tahun 2004, sudah beberapa kali menggelar hajatan besar, baik yang berskala nasional dan internasional. Tercatat stadion ini pernah dipakai menghelat Pekan Olahraga Nasional 2004, Piala Asia 2007, SEA Games 2011 dan Asian Games 2018.

Venue yang dikelola Pemprov Sumatera Selatan berkapasitas 30 ribu orang tersebut menjadi homebase klub Liga 2, Sriwijaya FC. Saat Laskar Wong Kito berlaga di pentas Asia, stadion ini kerap dipakai.

Sebelumnya, Erick Thohir telah menyampaikan, semua stadion untuk Piala Dunia U-20 2023 mendapat catatan dari FIFA, baik rumput, infrastruktur dan lainnya.

Jika ada stadion yang belum memenuhi standar yang ditetapkan FIFA, maka ada dua stadion yang bisa dicoret dan tak bisa gelar Piala Dunia U-20 2023.