Liga 1: Terus Menang, Kapten Persik Kediri Mulai Percaya Mitos Jersey Putih?
INDOSPORT.COM - Performa fenomenal Persik Kediri menyapu bersih lima laga dengan kemenangan beruntun di Liga 1 Indonesia 2022-2023, bukan cuma karena faktor taktikal yang efektif.
Jika ditelisik, rpupanya ada faktor nonteknis, yakni jersey yang turut melambungkan performa tim dengan berjulukan Macan Putih itu di Liga 1 2022-2023.
Ya, Persik Kediri memang rutin memakai jersey berwarna putih yang sebenarnya menjadi pilihan ketiga pada Liga 1 musim ini.
Namun, jersey ketiga itu justru mendatangkan keberuntungan mengingat Persik tercatat mengemas lima kali kemenangan beruntun, termasuk yang terbaru melibas Persija Jakarta dua gol tanpa balas, Minggu (12/3/23).
"Kami pastinya tak bisa bohong, karena dengan jersey putih ini bisa menang terus," kata kapten Persik Kediri, Arthur Irawan, dalam sesi post-match press conferrence.
Poin demi poin yang direngkuh Persik Kediri memang mulai mengalir deras sejak menggunakan jersey third berwarna putih. Dimulai dengan membungkam Rans Nusantara FC 5-1 di Kediri, 23 Februari lalu.
Kemudian, mereka menumpas Arema FC 3-2 dalam Derby Jatim di Jakarta (28 Februari). Dewi Fortuna kembali memihak Persik lewat kemenangan 2-0 atas Barito Putera (4 Maret) dan 2-0 di markas Persib Bandung (8 Maret).
Persija Jakarta menjadi korban terbaru dari amukan Persik Kediri setelah menelan kekalahan 0-2 di Stadion Brawijaya Kediri, Minggu (12/3/23).
"Tapi kembali lagi, kemenangan ini juga tak lepas dari kerja keras seluruh pemain dan ofisial. Tak lupa juga berkat dukungan suporter," cetus Arthur Irawan.
1. Perihal Mitos
Rentetan lima kemenangan beruntun lantas memunculkan mitos. Bisa jadi, Persik bisa menang berkat jersey yang dirancang untuk opsi ketiga itu.
Pasalnya ketika memakai jersey kandang berwarna ungu maupun kuning ketika tandang, Persik Kediri rasanya sulit sekali mengumpulkan poin.
Sehingga, ada indikasi jersey besutan apparel asal Sragen, Jawa Tengah itu, akan digunakan terus oleh Persik selama jadwal sisa kompetisi.
"Kalau soal apakah jersey putih dipakai terus, saya belum tahu. Mungkin ada SOP (standar operasional prosedur) tersendiri," ujar Arthur Irawan.
"Tapi, kami tidak bisa berbohong, kalau jersey ini membawa kami menang terus. (Bicara perihal) mitos ini memang menarik," bebernya.
Tapi secara prinsip, Arthur enggan kalau rekan setimnya menjadi lebih percaya terhadap mitos, bahwa raihan kemenangan bergantung pada jersey.
"Saya sendiri orangnya cukup realistis. Hasil ini tak lepas dari kerja keras selama di atas lapangan karena sama saja kami pakai jersey putih ini tapi tidak latihan, mana mungkin bisa menang," tandas Arthur.
Persik Kediri masih menyisakan lima laga lagi untuk merampungkan kiprah di Liga 1 2022-2023. Yang terdekat adalah menjamu Persebaya Surabaya di Kediri, Sabtu (18/3/23).
Setelah itu, Persik akan melawan Persita Tangerang (24 Maret), Dewa United FC (31 Maret), Persikabo (7 April), dan Persis Solo (jadwal menyusul).