Apa Kabar Wanderley Junior, Pemain Naturalisasi Palsu Indonesia yang Kini Tak Laku
INDOSPORT.COM - Sosok striker asal Brasil bernama Wanderley Santos Monteiro Junior pernah membuat heboh jagat sepak bola Tanah Air, karena mengaku punya paspor Indonesia.
Wanderley Santos Monteiro Junior atau yang akrab disapa Wanderley Junior sempat ramai pada 2016 silam. Saat itu laman Transfermarkt menambahkan bendera Indonesia di profil kewarganegaraannya.
Anehnya, Wanderley Junior belim sekalipun bermain di kompetisi Indonesia. Namun, sejumlah bukti pada saat itu menunjukkan jika penyerang berdarah Brasil ini memang seorang warga asli dari Tanah Air.
Yang pertama, melalui data dari Wikipedia, di mana klub UEA yakni Al Nasr atau klubya kala itu mencantumkan negara asal Wanderley dari Indonesia.
Kemudian, unggahan akun Twitter sepak bola Uni Emirat Arab @UAEkick mencantumkan foto Wanderley dan bendera Indonesia.
Praktis hal tersebut langsung menggemparkan jagat sepak bola Tanah Air dan banyak para pendukung Timnas mengusut tuntas kasus ini. Mereka berharap jika Wanderley Junior benar berdarah Indonesia bisa memperkuat skuat Garuda.
Namun setelah dilakukan investigasi, Direktorat Jenderal Imigrasi Republik Indonesia menemukan fakta bawah paspor Indonesia milik Wanderley Santos tak pernah terdaftar.
Akhirnya terkuak fakta kalau pemain yang pernah bersaing dengan Ronaldinho saat membela Flamengo di Liga Brasil tersebut telah memalsukan paspor Indonesia agar bisa bermain di Liga Uni Emirat Arab (UEA).
Kala itu memang kompetisi sepak bola UEA hanya memperbolehkan satu klub mengontrak iga pemain asing non-Asia dan satu dari Asia.
Sementara Al Nasr sudah memiliki tiga pemain asing non-Asia. Akan tetapi mereka tetap merekrut sang striker dan mengubah paspornya menjadi Indonesia untuk melengkapi slot pemain dari Asia.
Bahkan, salah satu media asal Uni Emirat Arab, 24.ae, sempat mengulas karier Wanderley Santos Monteiro Junior yang dianggap sebagai orang Indonesia pertama yang berkarier di UEA Arabian Gulf League.
1. Wanderley Junior dan Al Nasr Dapat Hukuman Berat
Karena ketahuan memalsukan paspor, Wanderley Junior dilaporkan kepada AFC dan dijatuhi hukuman berupa larangan beraktivitas di sepak bola Asia selama tiga bulan.
Tidak hanya itu, pemain yang kini berusia 34 tahun tersebut juga mendapat hukuman denda mencapai 10.000 dolar AS atau sekitar Rp153 juta.
"Keputusan ini didasari pengumuman pada Rabu (31/8) oleh otoritas negara Indonesia bahwa paspor Indonesia yang digunakan oleh Wanderley adalah dokumen palsu atau dipalsukan," bunyi pernyataan AFC kala itu.
AFC sebelumnya sempat gagal mendeteksi data palsu itu sehingga Wanderley Junior bisa memperkuat Al Nasr di perempatfinal Liga Champions Asia 2016 silam.
Ia menang tampil luar biasa saat leg I perempatfinal Liga Champions Asia 2016 melawan El Jaish (Qatar). Wanderley Junior sukses mencetak dua gol sekaligus membantu Al Nasr menang 3-0 di perempatfinal.
Pasca mendapat hukuman dari AFC, Wanderley Junior kemudian pulang ke kampung halamannya di Brasil dan memperkuat tim lokal, Coritiba FootBall Club.
Bersama tim yang mentas di kompetisi kasta kedua atau Serie B Brasil, Wanderley Junior hanya tampil sebanyak empat pertandingan dan mencetak dua gol.
Jumlah tersebut terbilang sangat menurun jika dibandingkan dengan penampilannya saat masih mentas di Liga UEA.
Tercatat dari sembilan pertandingan bersama Al-Nasr selama dua musim, Wanderley Junior berhasil mencetak enam gol.
Sementara itu, saat memperkuat Al-Sharjah pada musim 2014/15 hingga 2015/16, dirinya sukses mencetak 44 gol dari 65 penampilan di semua kompetisi.
2. Kini Masih Menjadi Pengangguran
Setelah kembali ke Brasil dan bergabung bersama sejumlah tim lokal, namun sejak Desember 2021 silam Wanderley Santos Monteiro Junior tidak lagi memiliki klub.
Ponte Preta yang jadi klub terakhirnya, tak memperpanjang kontrak Wanderley Santos Monteiro Junior usai penampilan buruk sepanjang musim 2019-2020.
Meski punya rekam jejak buruk terkait pemalsuan paspor tahun 2016 silam, namun kualitas Wanderley Santos Monteiro Junior tampaknya bisa jadi opsi untuk klub Liga 1 Indonesia.
Apalagi sang pemain memiliki sederet gelar juara mulai dari Taca Guanabara, Taca Rio serta Rio de Janeiro State League bersama Flamengo.
Selain itu, Wanderley Santos Monteiro Junior juga pernah membantu klub Liga Qatar, Al-Arabi, meraih gelar Sheikh Jassim Cup tahun 2011 silam.
Akan tetapi, kemungkinan Wanderley Junior akan menolak tawaran bermain di Tanah Air, karena pernah memakai nama Indonesia tanpa izin demi kepentingan pribadinya.