Kontraknya Hanya Tersisa Setahun, Bintang Chelsea Sodorkan Diri ke AC Milan
INDOSPORT.COM – Bintang Chelsea, Mateo Kovacic, menyodorkan dirinya ke AC Milan seiring kontraknya yang hanya tersisa setahun dengan klub Liga Inggris (Premier League) itu.
Dilaporkan oleh Football365 via Pianeta Milan, pemain asal Kroasia itu menyodorkan dirinya kala tim berjuluk Rossoneri itu melawat ke London untuk menghadapi Tottenham Hotspur.
Di tengah berlangsungnya leg kedua babak 16 besar Liga Champions melawan Tottenham, diam-diam Paolo Maldini dan Ricky Massara bertemu dengan Kovacic.
Duo petinggi AC Milan tersebut dilaporkan bertemu dengannya di sebuah hotel di London. Di pertemuan itu lah, eks Inter Milan dan Real Madrid itu menyodorkan dirinya.
Pemain berusia 29 tahun itu menyodorkan dirinya karena kontraknya yang hanya tersisa setahun bersama Chelsea, yakni hingga 2024 mendatang.
Sejauh ini, klub asal London Barat itu belum menyodorinya perpanjangan kontrak, sehingga Mateo Kovacic terbuka untuk bergabung AC Milan.
Kovacic bahkan dilaporkan telah mengutarakan niatannya untuk kembali ke kota Mode tersebut, dan mengulang kisahnya di Milano.
Sebagai informasi, jebolan Dinamo Zagreb ini pernah tinggal di Kota Milan, saat dirinya masih membela Inter dalam kurun waktu 2013 hingga 2015.
AC Milan lewat dua petingginya itu pun dilaporkan terbuka untuk memboyong Kovacic pada bursa transfer musim panas 2023 nanti.
Akan tetapi, AC Milan baru akan memboyong Mateo Kovacic jika harga yang diminta Chelsea terbilang terjangkau pada musim panas nanti.
1. Ganjalan AC Milan
Meski Mateo Kovacic telah menyodorkan dirinya, ada ganjalan yang harus dihadapi AC Milan untuk memboyongnya dari Chelsea kelak.
Sebab, pasca pertemuan itu Kovacic perlahan mulai menjadi andalan Chelsea dan kerap didapuk sebagai kapten tim berjuluk The Blues itu.
Belakangan dilaporkan pula bahwa pihak Chelsea tengah menyusun proposal untuk memperpanjang kontraknya untuk musim-musim berikutnya.
Pasalnya, Kovacic merupakan salah satu pemain senior yang tersisa di kubu Chelsea. Sehingga pihak klub tak ingin kehilangan banyak pemain senior dan hanya menyisakan pemain muda.
Di sisi lain, Graham Potter selaku pelatih Chelsea mengaku bahwa Kovacic menjadi bagian penting dari tim besutannya.
“Dia (Kovacic) telah menjadi kapten di dua pertandingan terakhir, yang mana itu menunjukkan betapa pentingnya sosoknya,” ujar Graham Potter.
“Dia adalah sosok fantastis, saya sangat menyukainya. Dia petarung, memiliki karakter, keberanian. Dia pemain penting bagi kami,” lanjutnya.
Kendati nantinya AC Milan gagal memboyong Kovacic, Rossoneri tampaknya tak akan gigit jari begitu saja jika ingin menggerogoti skuad Chelsea.
Sebab, AC Milan juga tertarik memboyong Ruben Loftus-Cheek yang belakangan hanya menjadi pelapis bagi Chelsea di bawah arahan Graham Potter.
Sumber: Football365, Pianeta Milan