Meski Cuma Imbangi Bali United, Setidaknya Tren Tak Terkalahkan Madura United di Liga 1 Berlanjut
INDOSPORT.COM - Madura United gagal wujudkan misi revans saat hadapi Bali United di Stadion Maguwoharjo Sleman, Kamis (16/03/23), pada pekan 31 Liga 1 2022/2023.
Kedua tim akhirnya berbagi satu poin imbas hasil imbang 1-1. Gol Eber Bessa pada menit 17 dibalas tuntas oleh penalti Beto Goncalves menit 85.
Kendati sejatinya ingin meraup poin penuh, tim dengan julukan Laskar Sape Kerrab itu tak lantas kecewa menyusul hasil imbang.
"Yang jelas, kami bersyukur atas hasil satu poin ini," ucap pelatih caretaker Madura United, Rakhmat Basuki dalam post-match press conferrence.
Kepuasan RB, sapaan karib Rakhmat Basuki, juga tak lepas dari respon Esteban Vizcarra dkk yang sukses menepiskan tekanan usai tertinggal.
Pemain sudah lebih tenang dalam menghadapi tekanan itu, hingga akhirnya bisa memaksakan hasil imbang melawan Bali United.
"Kebiasaan kami ketika kebobolan gol lebih dulu, selalu kehilangan fokus. Seperti kehilangan semangat," ungkap RB.
"Respon mereka sudah mulai bagus. Mereka membuktikan melalui semangat juang yang tinggi," imbuh eks pemain Persepam Pamekasan itu.
Hasil imbang ini memang tak mengubah posisi kedua tim di klasemen Liga 1, dengan tetap berada di jajaran enam besar.
Madura United berada di peringkat kelima dengan 49 poin, sementara Bali United tepat di belakang mereka berbekal 48 angka.
1. Syukuri Bertahannya Tren Positif
Kendati hanya imbang, namun setidaknya Madura United sukses menjaga tren positif yang sudah mereka bangun dengan susah payah.
Tim kebanggaan warga di pulau garam ini tercatat tak terkalahkan selama tiga pekan laga terakhir. Dua laga sebelumnya sukses dimenangi.
Enam poin yang menghentikan tren negatif itu adalah ketika mengalahkan PSIS Semarang 2-0 (07/03/23) dan 2-1 atas PSS Sleman (11/03/23).
Dari sisi permainan pun, Beto Goncalves dkk juga patut diapresiasi. Ketenangan saat tertinggal menjadi kunci utama. Kendati sepanjang laga, permainan berlangsung dengan tempo tinggi akibat tingginya motivasi kedua tim untuk meraih kemenangan.
"Semangat juang pemain sudah sangat baik. Inilah karakter Madura United yang kami inginkan," tutur Rakhmat Basuki.
"Sesuai prediksi sebelumnya, pertandingan berjalan dengan tensi yang sangat tinggi," pungkasnya kemudian.
Beruntung, Dwi Purba Adi Wicaksana dapat memimpin laga pada pekan ke-31 Liga 1 itu dengan cukup baik.
Wasit dinilai memimpin dengan cukup fair, meski memberi 3 kartu kuning, yang 2 diantaranya untuk pemain Madura United.
"Kami mengapresiasi atas kinerja wasit yang sangat luar biasa dalam memimpin laga ini," Rakhmat Basuki memungkasi.
Madura United akan coba mempertahankan tren apik mereka di pekan ke-32 Liga 1 mendatang namun lawan yang dihadapi akan lebih sulit ketimbang Bali United. Sang calon kuat juara, PSM Makassar, bakal bertandang ke Gelona Madura Ratu Pamelingan pada akhir bulan ini pasca jeda internasional selesai.