Jarang Main di Madura United, Shin Tae-yong Ungkap Alasan Tetap Panggil Fachruddin Aryanto
INDOSPORT.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengungkapkan alasan tetap memanggil Fachruddin Aryanto untuk FIFA matchday lawan Burundi pada 25 dan 28 Maret nanti. Padahal, bek tengah itu belakangan jarang bermain di klubnya, Madura United.
Fachruddin Aryanto tercatat sudah 14 laga terakhir tidak bermain untuk Madura United di Liga 1 2022/23 setelah mengalami cedera di Piala AFF 2022.
Hal itu juga sudah diketahui Shin Tae-yong. Namun, pelatih 52 tahun itu tetap memanggilnya karena ingin melihat langsung perkembangan Fachruddin pascasembuh dari cedera lutut.
Fachruddin dikatakan sebagai sosok penting di Timnas Indonesia karena merupakan kapten tim. Shin Tae-yong senang dengan kerja kerasnya, jadi ia tetap dipanggil untuk persiapan uji coba lawan Burundi.
"Setelah saya datang ke Timnas, Fachruddin memang jadi kapten secara terus menerus. Dia salah satu pemain yang mau melakukan pengorbanan diri untuk tim," buka Shin Tae-yong.
"Saya dengar juga setelah AFF selesai dia cedera. Dan beberapa minggu yang lalu, dia sudah sembuh dan ikut latihan normal. Jadi saya mau lihat langsung kondisi dia seperti apa," katanya.
Pasca Piala AFF 2022, Fachruddin dilaporkan mengalami cedera lutut. Kondisinya berangsur membaik dan baru sembuh pada Februari 2023.
"Jadi saya panggil Fachruddin karena dia pemain yang sangat mau mengorbankan diri untuk tim, jadi saya mau liat," ujar eks pelatih Timnas Korea Selatan itu.
1. Fachruddin Jadi Sosok Senior di Timnas
Fachruddin memang didapuk jadi kapten Timnas Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Pada Piala AFF 2022, dia hanya sekali absen dan sisanya selalu bermain 90 menit dalam enam pertandingan.
Bersama Madura United pada musim ini, Fachruddin baru bermain sebelas kali. Pemain kelahiran 19 Februari 1989 itu belum beraksi lagi di Liga 1 sejak Oktober tahun lalu.
Dalam skuad Timnas Indonesia saat ini, Fachruddin menjadi pemain paling berpengalaman secara usia dan caps. Pesepak bola kelahiran Klaten, Jawa Tengah, itu telah mencatatkan 53 penampilan buat skuad Garuda.
Sementara itu, untuk persiapan lawan Burundi, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong telah memanggil 28 pemain. Ada empat pemain naturalisasi yang disertakan yakni Marc Klok, Jordi Amat, Shayne Pattynama dan Stefano Lilipaly.
PSSI menargetkan Timnas Indonesia meraih 2 kemenangan pada 2 laga uji coba lawan Burundi. Hal itu akan membuat skuad Garuda meraup poin dan mendongkrak ranking FIFA.
Burundi saat ini berada di peringkat 141 FIFA dan dilatih oleh Ndayiragice Etienne. Sedangkan TImnas Indonesia berada di posisi 151 FIFA.
Berikut ini daftar 28 Pemain Timnas Indonesia untuk melawan Burundi
Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Daffa Fasya (Borneo FC Samarinda), Syahrul Trisna (Persikabo 1973)
Bek: Asnawi Mangkualam (Jeonnam Dragons), Elkan Baggott (Cheltenham Town), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim), Fachruddin Aryanto (Madura United), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta), Hansamu Yama (Persija Jakarta), Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta), Edo Febriansyah (RANS Nusantara FC), Yance Sayuri (PSM Makassar), Pratama Arhan (Tokyo Verdy), Shayne Pattynama (Viking FK)
Gelandang: Witan Sulaeman (Persija Jakarta), Stefano Lilipaly (Borneo FC), Rachmat Irianto (Persib Bandung), Ricky Kambuaya (Persib Bandung), Marc Klok (Persib Bandung), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Riko Simanjuntak (Persija Jakarta), Dzaky Asraf (PSM Makassar), Yakob Sayuri (PSM Makassar), Saddil Ramdani (Sabah FC)
Penyerang: Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC), Ramadhan Sananta (PSM Makassar), Dimas Drajad (Persikabo 1973).
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News