Harapan Besar Persis Solo pada Hugo dan Kaka di Timnas Indonesia U-20
INDOSPORT.COM - Persis Solo berharap banyak pada sosok Hugo Samir dan Arkhan Kaka Putra Purwanto. Dua wakil Laskar Sambernyawa diharapkan sukses menjalani pemusatan latihan bersama Timnas Indonesia U-20.
Shin Tae-yong mengumpulkan para pemain dalam persiapan akhir menuju Piala Dunia U-20 2023. Mereka lebih dahulu menjalani latihan di Jakarta sebelum kemudian terbang ke Korea Selatan.
Di antara 29 nama yang dipanggil, terselip dua wakil dari Persis Solo, yakni Arkhan Kaka dan Hugo Samir. Keduanya sama-sama bersaing untuk sektor penyerangan.
Pemanggilan dua nama ini sejatinya menjadi sebuah penurunan. Sebelum ini, Persis Solo selalu mengirimkan minimal empat nama.
Cederanya Zanadin Faris membuat perwakilan Persis Solo menurun. Pemain asal Bekasi itu mengalami cedera lutut pada bagian ACL sebelum bertarung pada Piala Asia 2023 di Uzbekistan.
Selain itu, Timnas U-20 juga tak lagi memanggil Marcell Januar. Tempat pemain asal Gresik ini digantikan rekan duetnya saat berada di Bali United U-16 dan Timnas U-16, I Kadek Arel Priyatna.
Namun, Persis Solo tetap bangga ketika Arkhan Kaka dan Hugo Samir mendapat kepercayaan. Hugo Samir diplot sebagai penyerang sayap kanan. Sementara Arkhan Kaka bersaing dengan Hokky Caraka untuk pos penyerang tengah.
"Selamat untuk mereka berdua. Harapan kami, mereka bukan sekadar ikut TC yang sekarang,tapi juga terpilih menjadi bagian dari Timnas pada event sebesar Piala Dunia," kata pelatih Persis Solo U-20, Andri Ramawi.
Andri menilai Hugo Samir dan Kaka punya kans besar masuk skuat di Piala Dunia U-20 2023. Selama latihan di Persis U-20, progres keduanya cukup bagus.
Hal itulah yang membuat keduanya dipromosikan ke tim senior dan didaftarkan pada putaran kedua Liga 1. Namun, kemampuan itu harus dikeluarkan pada pemusatan latihan kali ini.
"Saya sangat yakin dengan kemampuan mereka, tapi mereka harus kerja keras, harus buktikan, bukan hanya ke teman-temannya tapi juga ke pelatih bahawa tim pelatih tidak salah memanggil dua pemain dari Persis Solo ini," jelas Andri.
1. Tak Khawatir meski Belum Main di Liga 1
Andri pun tak khawatir ketika dua nama ini belum pernah main di Liga 1, sementara para pemain lain di Timnas U-20 sudah mendapat kesempatan.
Menurut Andri, dua nama ini punya modal mentalitas yang kuat. Modal itulah yang jarang dimiliki para pemain muda.
"Semua sama, karena kalau bicara usia muda itu sama, tinggal perbedaannya di mental saja. Dari event Piala Asia kita bisa lihat, pemain yang biasanya bermain tapi tidak bermain, mungkin karena sisi mental ini. Event internasional bukan sekadar bicara skill, teknik, tapi juga mental," ungkap Andri.
Andri pun menyebut Arkhan Kaka yang baru berusia 15 tahun sejatinya sempat merasakan atmosfer Liga 1, meski dari bangku cadangan.
"Kalau kesempatan main memang belum, tapi atmosfer Liga 1 pasti membawa mentalitas dia di Timnas nanti," tegas mantan asisten pelatih Persipura Jayapura ini.
Kualitas Hugo, Kaka dan 27 nama lain sudah dilakukan sejak Senin (20/3/23) lalu. Masih ada potensi untuk perubahan nama dalam penentuan skuat di Piala Dunia U-20 2023 nanti.
Baca berita sepak bola dan olahraga lainnya di Google News