Masih Bisa Pertahankan Pioli, AC Milan Tak Boleh Buru-Buru Gaet Luis Enrique
INDOSPORT.COM – Rumor klub raksasa Liga Italia, AC Milan untuk mendatangkan Luis Enrique makin mengemuka, tetapi ada beberapa faktor penghalang,
Seperti diketahui, AC Milan belakangan mulai jengah dengan performa klub di bawah asuhan Stefano Pioli.
Performa inkonsisten yang terjadi, terutama selepas gelaran Piala Dunia 2022 membuat petinggi AC Milan mulai berpikir untuk mengganti pelatih, dengan calonnya adalah Luis Enrique.
Enrique belakangan menganggur usai mengundurkan diri selepas gagal bersama timnas Spanyol di Piala Dunia 2022.
Jurnalis sepak bola Liga Italia, Luca Pelegatti berujar bahwa wacana untuk mengganti Stefano Pioli datang dari eks Direktur AS Roma,Walter Sabatini yang sempat bekerja sama dengan Direktur Teknik AC Milan, Ricky Massara.
Menurut Pelegatti, dilansir dari Radio Rossonera, ada beberapa hipotesis mengapa AC Milan akan menunjuk Luis Enrique
Hanya saja, ada beberapa alasan mengapa AC Milan tak boleh buru-buru menunjuk Luis Enrique sebagai pelatih baru.
Disebutkan dalam wawancara tersebut, ada beberapa faktor, seperti hubungan baik dan rasa menghormati satu sama lain antara Rossoneri dengan Stefano Pioli selaku pelatih saat ini.
“Memecat Stefano Pioli saat ini adalah keputusan prematur karena kita sebaiknya menengok hasil akhir musim 2022-2023 nanti,” ujar Pelegatti.
“Jika Enrique adalah calon penggantinya, maka ada pertanyaan lagi, apakah AC Milan akan menggelontorkan dana 7-8 juta euro untuk pelatih?,” imbuhnya.
1. Luis Enrique Sosok Menarik untuk AC Milan
Hanya saja, Luis Enrique adalah sosok menarik untuk AC Milan, mengingat pelatih satu ini sudah meraih prestasi bersama Barcelona.
Selain itu, legenda Barcelona ini juga mengenal kultur sepak bola Italia, mengingat dirinya pernah mencoba peruntungan sebagai juru taktik AS Roma beberapa waktu lalu.
“Enrique adalah nama yang menarik. Saya tak tahu dia selain pelatih timnas Spanyol dan mantan pelatih AS Roma, tetapi ketika dia berbicara soal hubungan pada AC Milan. Saya akan bertanya apa pendapat orang-orang di sana,” imbuh Pelegatti.
“Sebagai pelatih berkaliber internasional, Enrique adalah nama yang menarik dan sungguh merupakan profil menarik, karena tahu filosofi pemilik klub. Lebih seperti seorang pelatih yang lebih baik dari orang Italia asli,” imbuhnya.
Luis Enrique sendiri banjir gelar saat menangani Barcelona dengan dua Liga Spanyol, tiga Copa del Rey, satu Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, Piala Super Eropa, dan FIFA Club World Cup.
Sementara, timnas Spanyol yang dilatih Enrique dalam dua periode berbeda hanya menghasilkan runner-up UEFA Nations League 2021.
Masih menjadi pembicaraan hangat soal siapa pelatih baru AC Milan nanti, mengingat posisi Stefano Pioli juga cenderung aman.
Hanya saja, dengan penampilan Rossoneri di Liga Italia, Pioli bisa saja sewaktu-waktu tergeser dan diganti pelatih lain.
Selain itu, jika AC Milan gagal lolos ke Liga Champions di akhir musim 2022-2023, maka posisi Pioli akan tergeser oleh pelatih lain.
Tentu saja, nama Luis Enrique bisa jadi yang terdepan dan segera diambil oleh AC Milan di bawah pemilik baru, yaitu Gerry Cardinale.
Sumber: Radio Rosonera
Baca berita sepakbola dan olahraga lainnya di Google News