Bukan Salah Conte atau Mourinho, Tottenham Hotspur yang Tidak Ingin Juara
INDOSPORT.COM - Antonio Conte baru saja mengalami nasib sama seperti Jose Mourinho yakni dipecat oleh raksasa Liga Inggris (Premier League), Tottenham Hotspur.
Tottenham Hotspur mengakhiri kerja sama dengan Antonio Conte setelah mengabdi 1 tahun 4 bulan pada Minggu (26/03/23) lalu.
Hampir mirip dengan Jose Mourinho, Tottenham Hotspur juga memecat pelatih asal Portugal itu ketika mengabdi 1 tahun 5 bulan.
Saat merekrut Jose Mourinho, Tottenham Hotspur berharap mampu meraih gelar juara. Apalagi pelatih yang kini menangani AS Roma tersebut memiliki segudang riwayat kesuksesan.
Akan tetapi Jose Mourinho gagal mempersembahkan gelar juara bagi Spurs. Ia hanya mampu membawa Harry Kane dkk ke final Piala Liga Inggris 2021.
Pemecatan pelatih dengan julukan The Special One itu terjadi pasca hasil imbang 2-2 dengan Newcastle United pada April 2021.
Seusai pertandinga, ia sempat mengeluh kalau timnya tidak bisa bermain sesuai yang dirinya harapkan. Kemudian 15 hari setelah pernyatan tersebut, manajemen memecatnya.
Hal yang hampir sama juga terjadi di era Antonio Conte. Tottenham Hotspur merekutnya karena memiliki riwayat kesuksesan yang bagus.
Namun Antonio Conte bahkan tidak mampu membawa Spurs meraih gelar juara. Bedanya dengan Mouriho, Spurs era Antonio Conte gagal lolos ke partai puncak kompetisi manapun.
Conte juga sempat mengeluh sama seperti Mourinho. Pasca hasil imbang 3-3 kontra Southampton pada 18 Maret 2023 lalu, ia menyebut para pemainnya sangat egois.
Hal ini membuat manajemen Tottenham Hotspurs kemudian mendepaknya, setelah sempat memimpin Son Heung-min dkk dalam dua laga.
Lantas apa yang membuat Tottenham Hotspur bisa gagal mendapatkan gelar di era dua pelatih hebat yaitu Jose Mourinho dan Antonio Conte?
1. Tottenham Hotspur Tak Punya Mental Juara
Banyak pengamat yang menilai bahwa kegagalan Jose Mourinho dan Antinio Conte memang karena ulah para pemain Tottenham Hotspur sendiri.
Mereka tidak memiliki mental juara, sehingga selalu gagal memenuhi ekspektasi dua pelatuh kelas dunia tersebut.
Hal ini sempat diungkapkan oleh Antinio Conte sendiri ketika duel Tottenham Hotspur melawan Southampton. Harry Kane dkk padahal sempat unggul 3-1.
Namun mereka gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas bermain imbang dengan skor 3-3. Hal ini membuat Conte murka kepada seluruh pemain di sesi jumpa pers usai laga.
"Apa yang kita lihat di pertandingan terakhir ini, saya tidak menyukainya," ujar Conte dilansir dari Sky Sports.
"Saya tidak terbiasa melihat ini. Saya melihat banyak pemain egois. Saya tidak melihat sebuah tim."
"Mereka terbiasa seperti itu di sini. Mereka tidak bermain untuk sesuatu yang penting, ya."
"Mereka tidak ingin bermain di bawah tekanan, mereka tidak ingin bermain di bawah tuntutan."
"Mudah saja bermain dengan cara sekarang ini. Kisah Tottenham adalah seperti ini selama 20 tahun. Ada pemilik klub tapi mereka tidak pernah memenangkan sesuatu [trofi]. Kenapa ya?" tuturnya menambakan.
Sementara itu, Jose Mourinho juga pernah mengungkapkan hal senada. Saat membesut Tottenham, ia frustrasi karena para pemain tidak bisa bermain sesuai harapan.
"Mereka menampilkan sesuatu yang tak biasa saya lihat di sepak bola level tinggi," ujar Mourinho kala itu, dikutip dari Sky Sports.
Sumber: Sky Sports