Riko Simanjuntak Siap Main sejak Awal di Laga Kedua Timnas Indonesia vs Burundi
INDOSPORT.COM - Winger lincah Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak berbicara mengenai dirinya kembali bermain untuk Timnas Indonesia. Ia tak ambil pusing bila nanti dirinya bermain sejak awal saat menghadapi Burundi di laga kedua.
Timnas Indonesia memang bakal kembali bersua Burundi di FIFA Matchday periode bulan Maret ini. Skuat Garuda kembali meladeni tim asal Afrika itu di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi malam nanti.
Ini pun menjadi pertemuan kedua setelah pada pertemuan pertama yang berlangsung pada 25 Maret lalu Timnas Indonesia menang dengan skor 3-1.
Kembali menghadapi Burundi malam nanti, winger lincah Timnas Indonesia, Riko Simanjuntak mengaku dirinya bakal bekerja lebih keras.
Ya, memang bukan tanpa alasan bagi Riko untuk menunjukkan kinerjanya lebih keras. Sebab meman Riko sudah cukup lama absen dari Timnas Indonesia.
Riko terakhir bermain untuk Timnas Indonesia pada tahun 2019 lalu. Tak pelak dirinya kini harus menunjukkan kinerjanya di hadapan pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
"Ya tentu kalau saya bagaimana bekerja keras untuk mengikuti taktik. Setelah empat tahun baru gabung, butuh adaptasi lagi," kata Riko Simanjuntak.
Berkaca pada pertemuan pertama, Riko memang mengatakan instruksi Shin Tae-yong untuk lebih kuat bertahan. Sebab memang di babak kedua, Burundi bermain lebih menyerang.
"Dilihat kemarin Burundi di babak kedua ofensif, strategi pelatih harus lebih kuat bertahan, jangan sampai kebobolan," ucap Riko Simanjuntak.
1. Serahkan kepada Pelatih
Di pertandingan pertama, Riko Simanjuntak sendiri main sebagai pengganti. Dirinya masuk di menit 66 menggantikan Yakub Sayuri.
Saat disinggung apakah malam nanti dirinya bakal main sejak awal, pemain milik Persija Jakarta ini menyerahkan semua kepada pelatih.
"Saya serahkan ke pelatih, kalau ditanya saya siap, apa yang dijalankan pelatih saya terima," kata Riko.
Untuk persiapan di laga kedua nanti pun, Riko mengaku Shin Tae-yong sebagai pelatih sudah menyiapkan taktik dan strategi.
Termasuk cara mengantisipasi striker Burundi yang kenyang bermain di Eropa, Saido Berahino. Serta mengantisipasi postur tubuh lawan yang lebih besar.
"Pelatih sudah memberikan taktik, untuk mengantisipasi pemain, kemarin di babak kedua mereka menurunkan gelandang, yang mengatur serangan."
"Soal postur tubuh mereka juga tidak masalah, kami kecil-kecil, tapi punya determinasi," tukas dia.